Kudetekno – Intip Strategi Xi Jinping, Kontrol Warga China Kini Lebih Canggih?
Pernah nggak sih kepikiran gimana rasanya diawasi setiap gerak-gerik di dunia maya? Nah, buat netizen di China, kayaknya itu udah jadi makanan sehari-hari. Pemerintah di sana emang serius banget soal kontrol internet. Bayangin aja, buat sekadar komen di postingan teman, kamu harus verifikasi identitas dulu. Anonimitas? Udah kayak barang langka deh di sana. Dan yang bikin geleng-geleng kepala, kayaknya kontrol ini bakal makin ketat aja. Seriusan.
ID Internet Nasional: Kontrol Lebih Ketat di Dunia Maya China
Dulu, tiap kita bikin akun di media sosial atau website, pasti diminta data diri kan? Di China juga gitu. Tapi sekarang, pemerintahnya mau bikin satu ID virtual yang bisa dipake buat semua platform. Namanya ID internet nasional. Jadi, nggak perlu tuh ribet isi formulir berkali-kali. Katanya sih, ini buat lindungin data kita dan biar ekonomi digital makin lancar. Tapi… (selalu ada tapinya ya kan?)
Sistem Identitas Terpusat yang Sukarela?
Nah, yang bikin mikir keras, sistem ini katanya “sukarela”. Tapi, ya gitu deh, pemerintahnya ngedorong banget semua industri dan sektor buat ikutan. Jadi, walaupun nggak wajib, kayaknya bakal susah juga kalau nggak punya ID ini. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Ini beneran sukarela apa cuma trik marketing aja?” Rasanya kayak ditawarin permen gratis, tapi pas diambil, eh ternyata ada syaratnya.
Kekhawatiran akan Kebebasan Berekspresi
Terus, yang lebih bikin khawatir, kebijakan ini bisa makin ngikis kebebasan berekspresi. Di China, kebebasan di dunia maya emang udah terbatas banget. Ada sensor yang siap sedia hapus postingan, blokir akun, dan nyariin orang-orang yang kritik pemerintah. Jadi, dengan ID internet ini, kayaknya pemerintah bakal makin gampang buat ngontrol opini publik. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak suara kamu nggak penting? Nah, mungkin itu yang dirasain netizen di China sekarang.
Komentar Ahli: Infrastruktur Totalitarianisme Digital
Xiao Qiang, peneliti kebebasan internet di University of California, Berkeley, bilang gini, “Ini adalah sistem identitas terpadu yang dipimpin negara yang mampu memantau dan memblokir pengguna secara real time.” Wah, serem juga ya istilahnya. Dia bilang sistem ini bisa langsung ngilangin suara-suara yang nggak disukai dari internet. “Jadi ini lebih dari sekadar alat pengawasan, ini adalah infrastruktur totalitarianisme digital,” imbuhnya, dikutip dari CNN, Jumat (27/6/2025). Seriusan deh, kedengerannya kayak film distopia.
Shane Yi, peneliti di China Human Rights Defenders, juga setuju. Dia bilang sistem ini ngasih pemerintah kekuasaan lebih luas buat ngelakuin apa aja yang mereka mau di internet. Bayangin aja, seluruh jejak digital kamu bisa dilacak dari nol. Nggak ada lagi tuh yang namanya privasi.
Pembelaan Pemerintah China: Mengurangi Risiko Kebocoran Data
Tapi, pemerintah China punya pembelaan sendiri. Mereka bilang sistem ini buat ngurangin risiko kebocoran data pribadi. Katanya, lebih dari enam juta orang udah daftar dari total netizen yang diperkirakan lebih dari satu miliar. Pejabat keamanan siber juga bilang layanan ini sepenuhnya sukarela. Tapi ya itu tadi, pemerintahnya ngedorong banget buat ikutan. “Tujuannya menyediakan sarana verifikasi identitas yang aman, nyaman, berwibawa, dan efisien bagi individu, untuk mendukung pengembangan ekonomi digital,” cetusnya. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih… ini beneran buat kita atau buat mereka?
Jadi, intinya sih… ya gitu deh. China emang lagi gencar-gencarnya ngembangin teknologi buat ngontrol warganya. ID internet nasional ini cuma salah satu contohnya. Apakah ini langkah yang tepat? Ya, itu mah tergantung dari sudut pandang mana kita ngeliatnya.
Eh, ngomong-ngomong soal kontrol internet, jadi inget dulu pernah iseng nyoba pake VPN di warnet deket rumah buat buka situs yang diblokir. Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih… lemotnya minta ampun! Kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit.
Buat kita yang masih bisa bebas ngomong apa aja di internet, mungkin sulit ngebayangin gimana rasanya hidup di bawah pengawasan ketat kayak gini. Tapi, ya siapa tahu kan, di masa depan kita juga bakal ngalamin hal yang serupa? Semoga aja enggak ya.
Nah, gimana menurut kamu? Apakah ID internet nasional ini ide yang bagus? Atau justru malah bikin kita makin nggak bebas? Coba deh share pendapat kamu di kolom komentar! Siapa tahu, ada ide-ide menarik yang bisa kita diskusikan bareng. Yuk, ramein! ***
Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇