Batik Air Tergelincir, Crosswind, Kok Bisa?

Kudetekno – Beredar video pesawat Batik Air mendarat miring, bikin deg-degan yang nonton. Nah, loh, kok bisa ya? Apa sih penyebabnya dan gimana penjelasan dari ahlinya? Yuk, kita bahas santai biar nggak penasaran.

Apa Itu Crosswind?

Pernah denger istilah crosswind? Atau mungkin baru denger sekarang? Gampangnya gini, crosswind itu angin yang datangnya nyamping dari arah landasan pacu. Bayangin aja deh, kamu lagi nyetir mobil di jalan lurus, tiba-tiba ada angin kenceng dari samping, pasti agak oleng kan? Nah, kurang lebih kayak gitu juga yang dirasain pesawat pas lagi mau mendarat atau take off saat ada crosswind.

Emang bahaya ya crosswind ini? Ya, lumayan tricky sih. Soalnya dia bisa bikin pesawat jadi nggak stabil. Pilot harus bener-bener jago dan sigap buat ngendaliin pesawatnya biar nggak oleng dan tetep lurus di landasan. Apalagi kalau anginnya kenceng banget, wah, itu tantangan tersendiri buat para pilot. Nggak heran kalau pendaratan crosswind ini diatur ketat banget, bahkan perlu izin dari air traffic control (ATC) segala.

Dulu, waktu masih kecil, pernah nggak sih kamu iseng bikin pesawat kertas terus dilempar pas lagi ada angin kencang? Pasti langsung belok-belok nggak karuan kan? Nah, efek crosswind ke pesawat terbang ya kurang lebih kayak gitu, cuma ini skalanya jauh lebih besar dan dampaknya jauh lebih serius.

Penjelasan Batik Air Terkait Insiden

Setelah video pendaratan miring itu viral, Batik Air langsung kasih klarifikasi. Kata mereka, pendaratan itu sebenernya udah sesuai prosedur. Tapi, emang ada peningkatan kecepatan angin dari arah samping (alias crosswind) pas pesawat lagi mau mendarat. Jadi, pesawatnya agak oleng dikit deh.

“Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan. Berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu,” ujar Danang Mandala Prihantoro dari Batik Air, seperti yang dikutip dari detikNews.

Intinya sih, mereka bilang semuanya aman terkendali dan nggak ada yang dilanggar. Tapi tetep aja kan bikin yang nonton video jadi parno. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Wah, ngeri juga ya kalau pas lagi di dalam pesawat yang kayak gitu.”

Pengaruh Crosswind pada Pesawat Terbang

Crosswind ini emang nggak bisa dihindari dalam dunia penerbangan. Mau nggak mau, pilot harus siap menghadapi kondisi kayak gini. Tapi, seberapa besar sih pengaruh crosswind ini ke pesawat?

Nah, ini dia yang menarik. Ternyata, pengaruh crosswind ini beda-beda, tergantung sama ukuran pesawatnya. Kayak yang dijelasin di studi dari BMKG, kalau ada crosswind dengan kecepatan 20 knot, mungkin bisa bahaya banget buat pesawat kecil pas mendarat. Tapi, buat pesawat yang gedean atau yang udah modern, mungkin efeknya nggak terlalu terasa.

Jadi, bisa dibilang, pesawat yang lebih besar dan canggih itu lebih tahan banting sama crosswind. Tapi, bukan berarti mereka kebal ya. Tetep aja, pilot harus hati-hati dan ngambil tindakan yang tepat biar pendaratannya tetep aman.

Oh ya, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) juga udah ngasih batasan kecepatan angin yang bisa ganggu take off dan landing pesawat. Kalau kecepatan anginnya udah melebihi batas, ya mendingan ditunda dulu deh penerbangannya, daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan.

Balik lagi ke kasus Batik Air tadi, mereka ngeklaim kalau kecepatan anginnya masih dalam batas aman. Jadi, pesawatnya tetep bisa mendarat dengan selamat. Tapi ya tetep aja, penonton video pada sport jantung.

Eh, ngomong-ngomong soal kejadian ini, jadi keingetan dulu waktu kecil sering main simulator pesawat di komputer. Rasanya kayak beneran jadi pilot gitu deh. Tapi ya jelas beda jauh lah ya sama aslinya. Yang aslinya ini taruhannya nyawa, seriusan.

Intinya sih, crosswind itu emang tantangan buat dunia penerbangan. Tapi, dengan pilot yang terlatih, pesawat yang mumpuni, dan prosedur yang ketat, risiko bisa diminimalisir. Ya, walaupun kadang bikin penumpang deg-degan juga sih.

Jadi gimana? Sekarang udah lebih paham kan soal crosswind dan kenapa pesawat Batik Air bisa mendarat miring? Semoga aja next time nggak ada lagi kejadian kayak gini ya. Atau paling nggak, semoga pilotnya jago banget ngendaliin pesawatnya biar penumpangnya nggak panik.

Dan buat kamu yang sering naik pesawat, jangan parno dulu ya kalau ada turbulensi atau angin kencang. Percaya aja sama pilotnya, mereka udah dilatih buat ngadepin kondisi kayak gini. Dan siapa tahu, next time kamu bisa dapet pengalaman landing yang lebih mulus daripada jalan tol. Siapa tahu lho ya! ***