IndonesiaNEXT Summit 2025, Saatnya Anak Muda Kuasai AI!

IndonesiaNEXT Summit 2025, Saatnya Anak Muda Kuasai AI!
IndonesiaNEXT Summit 2025, Saatnya Anak Muda Kuasai AI!

Kudetekno – IndonesiaNEXT Summit 2025 baru aja kelar, dan seriusan deh, ini bukan sekadar acara biasa. Ini tuh kayak panggungnya anak muda Indonesia buat nunjukkin seberapa jago mereka soal Artificial Intelligence (AI)! Telkomsel, yang jadi otak di balik acara IndonesiaNEXT ke-9 ini, emang keren banget. Mereka ngangkat tema ‘AI Sharpening Youths’. Tujuannya? Biar generasi muda kita makin pede dan siap tempur ngadepin tantangan zaman yang makin canggih ini.

Ajang Kompetisi Inovasi Digital

Jadi gini, IndonesiaNEXT Summit 2025 itu intinya adalah ajang kompetisi. Kompetisi apa? Ya, kompetisi buat ngembangin inovasi digital. Bayangin aja, ada anak-anak muda yang punya ide-ide brilian soal AI, terus mereka dikasih kesempatan buat mewujudkannya. Seru, kan? Gue juga pengen ikutan deh, tapi kayaknya otak gue belum nyampe segitu. Hehe.

Finalis Proyek Inovasi dan Digital Talent Challenge

Yang bikin acara ini makin menarik tuh, ada dua jenis kompetisi. Pertama, ada finalis yang presentasiin proyek inovasi digital mereka. Mereka ini kayak lagi nawarin startup gitu deh, tapi idenya bener-bener fresh dan kekinian. Kedua, ada Digital Talent Challenge. Nah, di sini, talenta-talenta terbaik dari berbagai bidang (Hipster, Hustler, Hacker) adu kemampuan buat jadi yang terbaik.

Penilaian Berdasarkan Kreativitas, Kolaborasi, dan Dampak

Terus, gimana cara nentuin pemenangnya? Nah, penilaiannya ini nggak main-main. Mereka ngeliat dari tiga aspek penting: kreativitas, kolaborasi, dan dampak. Kreativitas jelas penting, idenya harus out of the box dan beda dari yang lain. Kolaborasi juga nggak kalah penting, karena kerja tim itu kunci buat nyuksesin sebuah proyek. Dan yang terakhir, dampak. Inovasi itu harus punya dampak positif buat masyarakat. Percuma kan idenya keren tapi nggak ada gunanya?

Pemenang IndonesiaNEXT Summit 2025

Nah, ini dia yang paling ditunggu-tunggu, siapa aja sih yang jadi pemenangnya? Jeng jeng jeng!

The Best Talents: Hacker, Hipster, dan Hustler Terbaik

Buat kategori The Best Talents, juaranya adalah Jason Emmanuel (BINUS University) sebagai Best Hacker, Khoiru Rizki B.A. (Universitas Negeri Surabaya) sebagai Best Hipster, dan Atha Marcela (BINUS University) sebagai Best Hustler. Keren abis! Gue jadi penasaran, apa ya rahasia mereka bisa jago gitu?

The Best MVP: Inovasi Aplikasi PennyWise

Selain itu, ada juga kategori The Best MVP (Minimum Viable Product). Dan yang menang adalah inovasi aplikasi bernama PennyWise! Aplikasi ini digagas sama Muhammad Abir N. (Institut Teknologi Bandung), Azzalia Salsabila (Universitas Gajah Mada), dan Jason Emmanuel (BINUS University) (iya, Jason yang tadi menang Best Hacker juga!). PennyWise ini aplikasi keuangan pintar yang dirancang khusus buat Gen Z dan milenial. Jadi, buat kamu-kamu yang suka boros, aplikasi ini cocok banget buat bantu ngatur keuangan.

Fiturnya juga canggih banget, ada input one-tap, scan otomatis, chatbot AI, dan rekomendasi penghematan personal. Seriusan deh, ini kayak punya asisten keuangan pribadi yang siap sedia 24 jam. Fitur chatbot AI nya itu lho, bikin nagih!

Dampak dan Jangkauan IndonesiaNEXT

IndonesiaNEXT ini bukan cuma sekadar acara hura-hura doang. Tapi, emang punya dampak yang besar buat pengembangan talenta muda di Indonesia.

Sejak 2016 Telah Menjangkau Ribuan Peserta dari Ratusan Universitas

Bayangin aja, sejak tahun 2016, IndonesiaNEXT udah ngejangkau lebih dari 96.000 peserta dari 807 universitas di 38 provinsi! Gokil! Udah gitu, mereka juga udah menghasilkan 256 alumni terbaik dan menerbitkan lebih dari 7.700 sertifikat kompetensi digital. Ini bukti nyata kalau IndonesiaNEXT emang serius buat nyiapin SDM unggul di bidang teknologi.

Kurikulum Berbasis Tren Industri Mendukung SDM Unggul

Yang bikin IndonesiaNEXT beda dari program lainnya adalah kurikulumnya yang berbasis tren industri. Mereka nggak cuma ngasih materi teori doang, tapi juga ngajarin hal-hal yang bener-bener dibutuhin di dunia kerja. Mulai dari AI, komunikasi digital, pitching inovasi, kepemimpinan, sampai desain layanan. Jadi, pas lulus dari program ini, peserta udah siap tempur di dunia kerja.

Rangkaian Kegiatan IndonesiaNEXT ke-9

Buat kamu yang penasaran, gimana sih proses seleksi IndonesiaNEXT ini?

Tahapan Seleksi dan Pembekalan Intensif

IndonesiaNEXT ke-9 ini dimulai sejak Desember 2024. Awalnya, ada 9.692 pendaftar dari berbagai universitas. Terus, mereka harus ngelewatin beberapa tahapan seleksi, mulai dari National Webinar & Placement Test, Tech-Based Certification, sampai Ideation Bootcamp. Nah, dari ribuan pendaftar itu, cuma 24 finalis terbaik yang dibagi jadi delapan tim yang berhak ikut pembekalan intensif Digitalent Academy. Di sini, mereka dikasih materi sama para pakar industri soal The Future of AI, Communication & Networking, Deliver a Good Pitch, Leadership for Team Building, Digital Industry Career Path, dan Service Design. Bayangin aja, digembleng sama para ahli, pasti langsung jago deh!

Jadi, IndonesiaNEXT Summit 2025 ini bukan cuma sekadar ajang kompetisi, tapi juga wadah buat ngembangin talenta muda Indonesia di bidang AI. Telkomsel emang niat banget buat nyiapin generasi muda yang siap ngadepin tantangan masa depan. Dengan kurikulum yang berbasis tren industri dan pembekalan intensif dari para pakar, IndonesiaNEXT berhasil mencetak SDM unggul yang siap berkontribusi buat Indonesia Emas 2045. Keren kan? Nah, buat kamu-kamu anak muda yang pengen jago di bidang AI, jangan sampe ketinggalan IndonesiaNEXT tahun depan, ya! Siapa tau kamu bisa jadi pemenang kayak Jason Emmanuel dan tim PennyWise. Seriusan deh, ini kesempatan emas buat ngembangin diri dan ngebuktiin kalau kamu punya potensi! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Fikri Maulana

Suka ngulik fisika dan hal-hal yang kelihatan rumit tapi sebenernya seru banget. Nulis biar sains nggak cuma jadi teori di buku.

Leave a Comment