Ternyata Ini Hewan Pertama yang Muncul di Bumi, Bikin Penasaran!

Kudetekno – Ternyata, hewan pertama yang muncul di Bumi jauh lebih sederhana dari yang kita bayangkan! Penemuan ini membuka tabir misteri tentang asal-usul kehidupan kompleks di planet kita. Seriusan, selama ini kita mungkin mikirnya dinosaurus atau makhluk keren lainnya yang pertama nongol. Eh, ternyata jauh dari ekspektasi!

Dulu, waktu pelajaran biologi, inget banget tuh, guru nerangin soal evolusi. Tapi jujur aja, agak-agak lupa detailnya. Yang kebayang cuma gambar pohon evolusi yang rame banget itu. Nah, soal hewan pertama ini, emang nggak banyak dibahas. Mungkin karena bukti-buktinya juga masih abu-abu ya? Tapi sekarang, sepertinya kita udah makin deket nih sama jawabannya. Dan hasilnya? Bikin penasaran!

Spons: Sang Pionir Kehidupan Hewan

Siapa sangka, ternyata spons yang sering kita lihat di laut (atau bahkan di kamar mandi, hehe) itu adalah salah satu kandidat terkuat hewan pertama di Bumi. Spons? Iya, spons yang bentuknya kayak gumpalan aneh dan nggak punya mata, hidung, atau mulut itu. Awalnya, aku juga agak nggak percaya. Kok bisa sih? Kan kayaknya nggak seru banget gitu lho…

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa spons ini udah ada sejak 541 juta tahun yang lalu! Bayangin aja, Bumi baru aja mulai “nyata” dengan kehidupan mikroba antara 4,3 hingga 3,7 miliar tahun yang lalu, terus beberapa miliar tahun kemudian, muncul spons! Mereka ini kayak pionir kehidupan hewan gitu deh, membuka jalan buat makhluk-makhluk yang lebih kompleks. Keren nggak tuh?

Roger Summons, profesor bidang Geobiologi dari MIT, bilang kalau mereka meneliti ‘fosil kimia’ di bebatuan. Dari situlah mereka menemukan bukti keberadaan spons purba ini. Katanya, spons ini muncul jauh lebih awal dari yang kita kira. Jadi, bisa dibilang, spons itu salah satu nenek moyang kita juga dong? Walaupun jauh banget sih…

Bukti Fosil Kimia Memperkuat Dugaan

Terus, bukti apa sih yang bikin para ilmuwan yakin banget kalau spons ini beneran hewan pertama? Nah, ternyata mereka nemuin semacam “sidik jari” kimia di bebatuan purba. Lebih tepatnya, senyawa organik jenis sterana khusus, yang disebut sterol 30-karbon (C30). Sterol ini kayak semacam penanda gitu deh, yang nunjukkin adanya kehidupan kompleks.

Sterol ini, menurut para peneliti, stabil secara geologis. Jadi, dia awet gitu di dalam batuan selama jutaan tahun. Dan yang lebih penting lagi, sterol jenis ini ternyata banyak ditemukan di spons laut modern, khususnya jenis demosponges. Jadi, kayak ada koneksi gitu antara spons purba dan spons modern.

“Kami tidak tahu persis seperti apa rupa organisme ini saat itu, tetapi mereka pasti hidup di lautan, bertubuh lunak, dan kami menduga mereka tidak memiliki kerangka silika,” kata Roger Summons, dikutip dari IFL Science. Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Spons purba ini bentuknya mungkin beda-beda tipis sama spons yang sekarang.

Mengapa Spons Dianggap Sebagai Hewan?

Mungkin ada yang mikir, “Ah, spons kan kayak tumbuhan aja, diem doang.” Nah, ini dia yang menarik. Walaupun penampilannya nggak meyakinkan, spons itu beneran hewan, lho! Mereka punya sel-sel eukariotik yang beda-beda fungsinya, nggak punya dinding sel kayak tumbuhan, dan bisa makan, bereproduksi, serta merespons lingkungannya.

Tapi, ya emang bener sih, mereka ini hewan yang sederhana banget. Nggak punya organ, jaringan, atau sistem yang kompleks kayak kita-kita ini. Nggak ada sistem saraf, pencernaan, atau peredaran darah. Ibaratnya, mereka cuma gumpalan sel hewan yang lunak dan kenyal. Tapi tetep aja, sel hewan!

Ledakan Kambrium: Era Diversifikasi Kehidupan

Nah, ngomong-ngomong soal evolusi, ada satu momen penting yang namanya Ledakan Kambrium. Ini adalah masa ketika banyak kelompok hewan besar tiba-tiba muncul dalam catatan fosil. Jadi, setelah spons pertama kali nongol, tiba-tiba Bumi jadi rame banget sama berbagai macam makhluk hidup yang lebih kompleks.

Sebelum Ledakan Kambrium, kehidupan di Bumi itu kayak sepi gitu. Isinya cuma gumpalan-gumpalan kecil dan struktur sederhana. Tapi setelah Ledakan Kambrium, ekosistem langsung dipenuhi sama organisme yang beragam dan kompleks. Kayak tiba-tiba ada pesta evolusi gitu deh.

Studi Lanjutan Memperkuat Temuan Awal

Awalnya, memang ada keraguan soal keberadaan sterol berkarbon 30 ini. Ada yang bilang, mungkin aja sterol ini dihasilkan oleh organisme lain atau bahkan proses geologi. Tapi, studi terbaru ini berhasil memperkuat dugaan awal.

Para peneliti nganalisis inti bor dan singkapan batuan dari Oman, India bagian barat, dan Siberia. Dari situ, mereka nemuin tanda-tanda sterana yang terikat kuat sama demosponge. Jadi, bukti-bukti ini saling mendukung dan bikin makin yakin kalau spons purba ini beneran ada.

Nggak cuma itu, tim peneliti juga berhasil mensintesis sterol berkarbon 30 di laboratorium. Mereka nunjukkin kalau sterol ini bisa dibuat pakai enzim khusus yang dikodekan oleh gen demosponge. Wih, keren banget kan?

“Anda bukanlah eukariota jika tidak memiliki sterol atau lipid membran yang sebanding,” kata Summons. Intinya, sterol ini penting banget buat kehidupan kompleks.

“Ini kombinasi dari apa yang ada di batu, apa yang ada di spons, dan apa yang bisa Anda buat di laboratorium kimia. Ada tiga bukti yang saling mendukung dan saling sepakat, yang menunjukkan bahwa spons ini termasuk hewan paling awal di Bumi,” tutup Summons.

Jadi, gimana? Udah kebayang kan betapa pentingnya penemuan ini? Spons, yang sering kita anggap remeh, ternyata menyimpan rahasia besar tentang asal-usul kehidupan hewan di planet kita. Bikin merinding nggak sih?

Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih. Soalnya, evolusi itu emang proses yang panjang dan kompleks. Tapi, setidaknya sekarang kita udah punya gambaran yang lebih jelas tentang siapa hewan pertama yang muncul di Bumi. Dan itu… keren banget!

Jadi, lain kali kalau kamu lagi mandi dan lihat spons, inget ya, dia itu bukan cuma alat buat gosok badan. Dia adalah salah satu nenek moyang kita yang paling kuno. Dan dia punya cerita yang luar biasa untuk diceritakan. Siapa tahu, dengan belajar lebih banyak tentang spons, kita bisa lebih memahami asal-usul kehidupan itu sendiri. Gimana menurutmu? Apa kamu jadi tertarik buat nyari tahu lebih banyak soal spons? Atau mungkin kamu punya teori sendiri soal hewan pertama di Bumi? Share dong di kolom komentar! Siapa tahu kita bisa diskusi seru bareng. ***