Bayangkan Antartika Tanpa Es, Pemandangan yang Bikin Merinding!

Bayangkan Antartika Tanpa Es, Pemandangan yang Bikin Merinding!
Bayangkan Antartika Tanpa Es, Pemandangan yang Bikin Merinding!

Kudetekno – Bayangin deh, pernah nggak sih kamu ngebayangin Antartika tanpa es? Seriusan, itu kayak ngebayangin dunia yang sama sekali beda. Bukan cuma putih-putih doang, tapi ada lanskap tersembunyi yang selama ini ketutupan es tebel banget. Nah, berkat teknologi canggih, kita sekarang bisa ngintip ke sana. Pemandangannya? Bikin takjub sekaligus bikin mikir keras. Kenapa? Ya, karena ini nunjukkin betapa rapuhnya bumi kita.

Mengintip di Balik Es: Teknologi Pencitraan Antartika

Dulu, yang kita tahu soal Antartika cuma gundukan es raksasa. Tapi sekarang, para ilmuwan bisa “ngilangin” es itu secara virtual dan ngeliat apa yang ada di bawahnya. Caranya gimana? Ya, pakai teknologi pencitraan canggih! Jujur aja, dulu aku juga sempat mikir, “Emang bisa ya ngeliat di balik es setebel itu?” Ternyata bisa, dong!

Bedmap2: Peta Awal Lanskap Tersembunyi

Jadi gini, ada yang namanya Bedmap2. Ini tuh kayak peta pertama yang lumayan detail soal lanskap yang ada di bawah es Antartika. Dibuatnya tahun 2013, pakai data dari NASA sama British Antarctic Survey (BAS). Data-datanya banyak banget, mulai dari ketinggian permukaan, ketebalan es, sampai topografi batuan dasarnya.

Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih. Ternyata di bawah es itu ada pegunungan terjal, ngarai-ngarai dalam, dan medan yang nggak rata sama sekali. Bahkan, ada bagian yang letaknya 2.870 meter di bawah permukaan laut! Itu titik terendah di lempeng benua Bumi, lho!

Peter Fretwell dari BAS bilang, peta ini nunjukkin detail batuan dasar di bawah lapisan es Antartika dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Dulu, kita cuma punya gambaran umum aja. Sekarang, kita bisa ngeliat lanskap kompleks dengan resolusi yang jauh lebih tinggi. Keren, kan?

Bagaimana Data Dikumpulkan? Radar Penembus Es

Terus, alat apa sih yang dipake buat ngumpulin data-data itu? Nah, ini dia jagoannya: radar penembus es. Nama kerennya Multichannel Coherent Radar Depth Sounder. Alat ini bisa nembus es dan ngukur ketebalannya, sekaligus ngeliat topografi subglasialnya. Jadi, kayak ngirim sinyal suara gitu, terus pantulannya diolah jadi gambar. Bayangin aja kayak USG, tapi buat es!

Mengapa Memahami Bentuk Subglasial Penting?

Mungkin kamu mikir, “Emang penting ya tau bentuk tanah di bawah es?” Penting banget, guys! Kenapa? Karena bentuk tanah itu ngaruh banget sama gimana es itu terdistribusi dan gimana es itu bakal mencair kalau permukaan laut naik atau suhu udara naik karena perubahan iklim. Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Bentuk tanahnya kayak gimana, alirannya es juga bakal kayak gitu.

Sophie Nowicki, ilmuwan lapisan es dari NASA, ngejelasinnya gini: lapisan es itu tumbuh karena salju. Terus, kayak madu yang dituang di piring, dia nyebar ke luar dan menipis karena beratnya sendiri. Nah, bentuk alasnya itu hal terpenting yang nggak kita ketahui, dan itu ngaruh banget sama gimana es bisa mengalir. Jadi, bayangin aja kamu nuangin madu di piring, terus kamu ubah-ubah cara kamu megang piringnya, pasti alirannya juga bakal beda, kan?

Antartika Menyimpan Potensi Kenaikan Permukaan Laut yang Dahsyat

Data dari Bedmap2 juga nunjukkin hal yang bikin merinding. Antartika itu nyimpen sekitar 27 juta kilometer kubik air beku! Kalau semua itu mencair, permukaan laut bisa naik sekitar 58 meter! Walaupun nggak semua lapisan es Antartika diprediksi bakal mencair sepenuhnya berdasarkan proyeksi iklim saat ini, tapi tetep aja serem.

Perkiraan terbaru nunjukkin kalau permukaan laut dunia sekarang naik 4 milimeter tiap tahun gara-gara mencairnya lapisan es di Antartika dan Greenland. Dan parahnya lagi, para ilmuwan yakin kalau ini hampir persis kayak ‘skenario terburuk’ yang diajuin dalam Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Seriusan deh, ini bukan main-main.

Menuju Bedmap3: Peta Generasi Berikutnya

Nah, karena Bedmap2 udah keren, para ilmuwan nggak mau berhenti di situ. Mereka sekarang lagi bikin peta generasi berikutnya, namanya Bedmap3. Tujuannya? Ya, buat dapetin pemahaman yang lebih baik lagi soal ketebalan es dan dunia di bawah Antartika. Jadi, petanya bakal lebih detail, lebih akurat, dan lebih banyak informasinya.

Eh, ngomong-ngomong soal Antartika, ini emang bukan cuma soal pemandangan yang indah aja. Ini juga soal masa depan bumi kita. Jadi, penting banget buat kita semua buat peduli dan ngelakuin sesuatu buat ngurangin dampak perubahan iklim. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih harus mulai dari mana. Tapi, seenggaknya kita udah tau kan, apa yang lagi terjadi di Antartika.

Jadi, gimana? Kebayang kan sekarang kayak apa Antartika tanpa es? Mending sekarang mulai mikirin apa yang bisa kita lakuin buat ngejaga es itu tetep di sana, jangan sampe beneran jadi kenyataan. Atau, coba deh, share pendapat kamu soal ini. Siapa tau kita bisa nemuin ide-ide baru buat nyelametin bumi kita! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Salsabila Rahmawati

Penggemar biologi dan lingkungan. Menulis untuk menginspirasi rasa ingin tahu dan kecintaan pada alam dan sains.

Leave a Comment