Harga HP Kok Makin Meroket? Ternyata Oh Ternyata… AI Biang Keladinya!

Harga HP Kok Makin Meroket? Ternyata Oh Ternyata... AI Biang Keladinya!
Harga HP Kok Makin Meroket? Ternyata Oh Ternyata... AI Biang Keladinya!

Kudetekno – Harga HP Kok Makin Meroket? Ternyata Oh Ternyata… AI Biang Keladinya!

Pernah nggak sih kamu ngerasa harga HP makin lama makin bikin dompet menjerit? Dulu, spek dewa masih bisa dapet di harga yang lumayan bersahabat. Sekarang? Boro-boro! Nah, ternyata eh ternyata, ada satu biang keladi yang mungkin nggak kamu sangka: si AI, alias Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan. Seriusan deh, ini bukan sekadar teori konspirasi. Katanya sih, gara-gara AI ini, harga HP di masa depan bisa makin bikin kita garuk-garuk kepala. Kok bisa gitu? Yuk, kita obrolin santai!

Mengapa Harga HP Bisa Naik? Kelangkaan Memori Jadi Sorotan

Jadi gini, guys. Beberapa waktu lalu, gue sempet baca berita dari Hankyung. Di situ dijelasin kalau Samsung lagi mikir-mikir buat naikin harga produk mereka, termasuk HP. Alesannya simpel: stok memori lagi langka! Nah loh, memori kok bisa langka? Padahal kan, memory itu ibarat otak buat HP kita, tanpa memori, HP kita ya sama aja kayak pajangan. Gak cuma Samsung, Presiden Xiaomi, Lu Weibing, juga curhat hal yang sama setelah launching Redmi K90 series. Katanya, harga HP Xiaomi juga ikutan naik gara-gara harga memori yang melonjak. Ini Redmi K90 series aja, yang baru dirilis, udah lebih mahal 100 yuan dibanding generasi sebelumnya. Berasa banget kan kenaikannya?

AI Generatif: Antara Inovasi dan Dampak Harga

Terus, apa dong hubungannya AI sama kelangkaan memori ini? Nah, di sinilah letak dramanya. Sekarang ini kan lagi heboh banget soal AI generatif. Tau kan, AI yang bisa bikin gambar, nulis teks, bahkan bikin video? Keren sih, tapi ternyata efeknya ke harga HP lumayan nampol. Jadi, gini, fitur AI generatif ini ada dua tipe. Ada yang bisa diproses langsung di HP (on-device), ada juga yang butuh server farm yang super canggih di cloud. Nah, yang diproses di cloud ini yang bikin masalah.

Peran AI Berbasis Cloud dan Kebutuhan HBM

AI yang berbasis cloud ini butuh server farm yang isinya ribuan komputer. Komputer-komputer ini butuh memori yang namanya HBM alias High-Bandwidth Memory. HBM ini jauh lebih cepet dan lebih gede kapasitasnya daripada memori biasa yang ada di HP kita. Bayangin aja, buat main game aja kadang butuh RAM gede, apalagi buat ngurusin AI yang mikirnya lebih kompleks dari manusia? Nah, perusahaan-perusahaan gede kayak Google, Microsoft, dan OpenAI lagi gencar-gencarnya bangun server farm buat AI ini. Otomatis, permintaan HBM juga melonjak drastis.

Bagaimana HBM Mempengaruhi Produksi DRAM?

Terus, apa hubungannya HBM sama memori di HP kita? Jadi gini, perusahaan-perusahaan yang bikin chip memori ini kan punya sumber daya yang terbatas. Mereka harus milih, mau fokus bikin HBM yang keuntungannya lebih gede, atau DRAM yang biasa dipake di HP. Nah, karena HBM lebih menggiurkan, otomatis sumber daya mereka dialihkan buat bikin HBM. Alhasil, produksi DRAM jadi berkurang. Nah loh, udah mulai kebayang kan masalahnya? Pasokan DRAM berkurang, permintaan tetep tinggi, yaudah deh, harga naik. Hukum ekonomi banget kan?

Kenaikan Harga Memori: Tren yang Berkelanjutan

Emang beneran naik harganya? Seriusan! Laporan dari Digitimes bilang, harga memori kayak DRAM dan NAND (memori buat nyimpen data di HP) terus naik sepanjang tahun ini. Bahkan, di kuartal keempat tahun 2025, kenaikan harga memori diperkirakan sekitar 15-20%. Edan nggak tuh? Bayangin aja, harga HP yang tadinya 5 juta, bisa jadi 6 juta lebih cuma gara-gara harga memori naik. Padahal, speknya sama aja. Ini kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, tapi berasa lama banget!

Prediksi Masa Depan: Kelangkaan Memori Berlanjut

Yang lebih ngenes lagi, kelangkaan memori ini diprediksi bakal berlangsung lama. Bukan cuma sebentar doang. Bahkan, ada yang bilang bisa lebih dari dua tahun! Artinya apa? Artinya, harga HP, laptop, desktop, dan gadget lainnya berpotensi ikutan naik. Sedih nggak sih? Udah gajian nggak seberapa, eh harga barang-barang makin mahal aja. Bikin nangis Bombay! Jujur aja, aku juga sempat mikir, apa jangan-jangan mendingan pake HP jadul aja ya? Tapi, ya masa iya sih kita mau ketinggalan jaman?

Intinya sih, ya gitu… perkembangan AI yang pesat ternyata punya dampak yang lumayan signifikan ke harga HP. Mungkin ke depannya, kita harus lebih pinter-pinter milih HP. Atau, ya nggak ada salahnya juga sih nabung dari sekarang buat beli HP impian. Siapa tau, sebelum kelangkaan memori ini bener-bener jadi kenyataan, kita udah punya HP baru. Eh, ngomong-ngomong, kayaknya ini juga perlu dibahas deh: gimana caranya dapet HP spek dewa dengan harga miring? Mungkin next time kita obrolin ya!

Jadi, gimana menurut kamu? Apakah kamu juga merasakan dampak kenaikan harga HP ini? Atau punya pengalaman menarik soal nyari HP murah? Jangan ragu buat sharing di kolom komentar ya! Siapa tau, kita bisa saling bantu buat nyari solusi. Atau, ya sekadar curhat juga boleh kok. Hehehe. Yang penting, jangan lupa bahagia! Dan tetep semangat nabung buat HP impian! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Raka Pradana

Hai! Aku Raka Pradana, penulis di KudeTekno yang doyan banget ngulik gadget, dari HP terbaru sampai aksesori kecil yang bikin hidup lebih praktis.

Leave a Comment