Kudetekno – Pernah nggak sih kepikiran, ke mana ya perginya satelit-satelit yang udah nggak kepake? Mereka nggak cuma jadi rongsokan di luar angkasa, lho. Ada satu tempat di Bumi yang jadi semacam “kuburan” buat mereka. Namanya Point Nemo. Kedengerannya misterius, kan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Misteri Point Nemo, Tempat Terpencil di Bumi Jadi Kuburan Satelit?
Point Nemo itu, sederhananya, titik terjauh dari daratan mana pun di muka Bumi. Bayangin aja, lokasinya di tengah Samudra Pasifik, jauh banget dari mana-mana. Makanya, tempat ini dipilih jadi tempat “istirahat terakhir” buat ratusan objek antariksa yang udah pensiun. Tapi kenapa harus Point Nemo, dan apa dampaknya buat lingkungan? Nah, itu yang bakal kita kulik tuntas di artikel ini.
Mengenal Point Nemo: Kuburan Antariksa di Bumi
Lokasi dan Kondisi Point Nemo
Jadi gini, Point Nemo itu letaknya di Samudra Pasifik bagian selatan. Kalau mau lebih spesifik lagi, jaraknya sekitar 2.688 kilometer dari pulau terdekat, Pulau Ducie. Saking jauhnya, NASA sendiri bilang ini tempat paling terpencil yang bisa kamu temuin di Bumi. Kedalamannya juga lumayan, lebih dari 4.000 meter. Kebayang nggak tuh, betapa sunyinya tempat ini?
Alasan Pemilihan Point Nemo
Nah, kenapa sih kok Point Nemo yang dipilih? Alasannya simpel: karena jauh dari peradaban manusia. Risiko buat kena wilayah berpenghuni jadi minim banget. Selain itu, kedalamannya juga bikin sampah antariksa itu langsung tenggelam ke dasar laut. Jadi, ya, bisa dibilang ini solusi paling aman dan praktis buat buang objek antariksa yang udah nggak kepake. Ini bukan sekadar buang sampah sembarangan, lho ya. Ada perhitungan dan pertimbangan matang di baliknya.
Sejarah Pembuangan Objek Antariksa di Point Nemo
Objek Antariksa yang Pernah Dibuang di Point Nemo
Udah banyak banget objek antariksa yang “dimakamkan” di Point Nemo. Sejak tahun 1970-an, udah ada lebih dari 260 objek. Yang paling terkenal mungkin stasiun luar angkasa Mir era Soviet yang dipensiunkan tahun 2001. Selain itu, ada juga ratusan kendaraan pasokan ulang Rusia dan beberapa wahana dari program Salyut. Jepang juga ikutan buang beberapa kendaraan transfer kargo. Eropa? Sama, ada beberapa kendaraan juga yang udah “menetap” di sana. Seriusan, Point Nemo udah kayak apartemen mewah buat bangkai-bangkai antariksa.
Point Nemo Sebagai Tempat Pembuangan ISS di Masa Depan
Eh, tapi tahu nggak sih? Ternyata, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga bakal “pensiun” di Point Nemo nanti. Rencananya sih, di tahun 2031. Kebayang dong, betapa ramainya Point Nemo nanti?
Masalah Sampah Antariksa dan Alternatif Solusi
Jumlah Sampah Antariksa yang Terus Meningkat
Ngomongin Point Nemo, kita nggak bisa lepas dari masalah sampah antariksa. Jumlahnya itu loh, udah kayak populasi manusia di Bumi. Jutaan! Mulai dari satelit yang udah nggak berfungsi, serpihan roket, sampai puing-puing kecil lainnya. Dan yang bikin ngeri, jumlahnya terus meningkat tiap tahun. Kata Badan Antariksa Eropa (ESA), ada sekitar 1,2 juta objek sampah antariksa yang ukurannya lebih dari 1 cm. Itu udah cukup buat bikin kerusakan parah kalau nabrak satelit aktif. Bahkan, ada lebih dari 50.000 objek yang ukurannya lebih dari 10 cm. Wah, serem juga ya?
Orbit Kuburan Sebagai Alternatif Lain
Selain Point Nemo, ada juga yang namanya “orbit kuburan”. Ini lokasinya jauh banget dari Bumi, sekitar 36.000 km di atas permukaan. Jadi, kalau satelit udah nggak kepake, kadang dipindahin ke orbit ini biar nggak ganggu satelit yang masih aktif. Tapi ya gitu, mindahinnya juga butuh biaya dan tenaga.
Risiko Sampah Antariksa Jatuh Tidak Terkendali
Yang paling bahaya itu kalau sampah antariksa jatuh ke Bumi tanpa terkendali. Bisa-bisa kena rumah, kena orang, kan ngeri. Beberapa waktu lalu aja, ada serpihan sampah antariksa yang jatuh di Australia Barat. Untungnya sih, jatuhnya di daerah terpencil. Tapi tetep aja, ini jadi pengingat buat kita semua tentang bahaya sampah antariksa.
Dampak Lingkungan dan Tantangan di Masa Depan
Jujur aja, aku juga sempat mikir, aman nggak sih buang sampah antariksa di Point Nemo? Pasti ada dampaknya ke lingkungan laut, kan? Ya, walaupun lokasinya jauh dan dalam, tetep aja ada potensi polusi. Belum lagi, kalau terus-terusan buang sampah di sana, lama-lama Point Nemo bisa jadi tempat sampah raksasa.
Jadi, tantangan buat kita di masa depan adalah gimana caranya mengurangi sampah antariksa dan mencari solusi yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, mengembangkan teknologi buat mendaur ulang satelit di luar angkasa atau bikin satelit yang bisa hancur sendiri pas udah nggak kepake. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih mikirin solusinya, tapi kita harus tetep berusaha.
Gimana? Udah kebayang kan betapa uniknya Point Nemo ini? Tempat terpencil yang menyimpan banyak misteri dan tantangan. Jadi, lain kali kalau denger soal Point Nemo, jangan cuma mikir tempat sampah ya. Tapi inget juga, ini adalah bagian dari usaha manusia buat menjelajah luar angkasa, dengan segala konsekuensinya. Nah, sekarang giliran kamu nih. Menurut kamu, gimana caranya kita bisa mengatasi masalah sampah antariksa ini? Sharing pendapatmu di kolom komentar ya! ***
Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇









