Awas! Microsoft Makin Galak Berantas Windows 11 dan Office Ilegal

Kudetekno – Kabar buruk nih buat kamu yang selama ini “akrab” sama Windows dan Office bajakan! Microsoft kayaknya lagi nggak main-main, seriusan! Mereka lagi gencar banget berantas pembajakan, dan salah satu metode aktivasi yang populer banget, yaitu KMS38, baru aja ditutup. Duh, siap-siap deh…

Apa Itu KMS38 dan Mengapa Diblokir?

KMS38: Metode Aktivasi Ilegal yang Populer

Oke, jadi gini, KMS38 itu sebenarnya salah satu cara “nakal” yang sering dipake buat aktivasi Windows dan Office tanpa beli lisensi resmi. Bayangin aja, kayak shortcut buat dapet akses penuh tanpa bayar. Nah, metode ini dikembangin sama kelompok yang namanya ‘Massgrave’. Singkatannya keren juga ya, MAS, Microsoft Activation Scripts. Keliatannya aja sangar, tapi ya gitu deh, ilegal.

Dulu tuh, KMS38 ini dikenal sebagai salah satu cara paling gampang dan aman. Kamu bisa aktivasi Windows dan Office, terus dapet semua update resmi, persis kayak kamu pake yang legal. Enak kan? Tapi ya namanya juga ilegal, pasti ada aja endingnya.

Nah, menurut si Massgrave sendiri, KMS38 ini udah nggak bisa dipake lagi sejak Microsoft ngeluarin update November 2025 Patch Tuesday. Padahal ya, metode ini udah beredar bertahun-tahun di forum software dan website bajakan. Malah lucunya lagi, download KMS38 ini sempet dihosting di platformnya Microsoft sendiri, yaitu GitHub dan Azure DevOps! Kan, aneh ya? Kayak maling nyimpen barang curian di rumah korban, hehe.

Dampak Pemblokiran KMS38

Terus, apa sih dampaknya buat kamu yang selama ini setia sama KMS38? Ya jelas, PC yang diaktifin pake metode ini bakal kehilangan aktivasinya. Tiba-tiba aja muncul pesan nyuruh beli lisensi resmi. Kayak bangun tidur terus sadar kalo semua itu cuma mimpi, gitu deh.

Jadi, buat kamu yang Windows atau Officenya mendadak nggak aktif, jangan kaget ya. Kemungkinan besar, itu gara-gara KMS38 udah nggak ampuh lagi. Mau nggak mau, ya harus cari solusi lain. Atau… beli lisensi yang asli? (Ups!).

Argumen Pro dan Kontra Pemblokiran

Nah, di sini mulai seru nih. Ada yang pro, ada yang kontra sama pemblokiran KMS38 ini. Yang pro, ya jelas dari pihak Microsoft dan pendukung legalitas. Mereka bilang, ini langkah yang tepat buat ngelindungin pengguna dari malware. Soalnya, kan, kita nggak pernah tahu juga ya, kode bajakan itu sebenernya nyimpen “bom waktu” apa nggak.

Tapi, ada juga yang kontra. Mereka bilang, KMS38 itu open-source, jadi siapapun bisa periksa kode-nya buat nyari kode berbahaya. Jadi, nggak sepenuhnya berbahaya juga. Lagian, ada juga yang mikir, “Ah, Microsoft mah gitu, pengennya untung doang!”. Jujur aja, aku juga sempat mikir gitu sih, hehe.

Tapi ya sudahlah ya, namanya juga bisnis. Microsoft juga pengen produknya dihargai. Kita sebagai pengguna, ya tinggal pilih aja mau dukung yang mana. Beli lisensi atau cari alternatif lain (yang legal tentunya, ya!).

Microsoft Semakin Ketat

Eh, ngomong-ngomong soal ketat, kayaknya Microsoft emang lagi serius banget nih. Pemblokiran KMS38 ini kejadiannya nggak lama setelah mereka memperketat proses instalasi Windows 11. Sekarang, buat install Windows 11, kamu wajib punya akun Microsoft. Ini nyebelin sih, jujur aja. Soalnya, jadi susah kalo mau install secara offline pake akun lokal.

Jadi, intinya sih, Microsoft makin protektif sama produknya. Kayak pacar yang posesif gitu deh. Ya, walaupun kadang bikin kesel juga sih, tapi ya mungkin itu cara mereka buat nunjukin sayang. Sayang sama hak cipta mereka, hehe.

Kesimpulannya, buat kamu yang selama ini nyaman pake Windows dan Office bajakan, siap-siap aja ya. Microsoft lagi nggak main-main nih. Mungkin ini saatnya buat mempertimbangkan beli lisensi resmi. Atau, coba deh cari alternatif sistem operasi lain yang open-source dan gratis. Siapa tahu malah lebih cocok buat kamu. Gimana, berani coba? Sharing dong pengalaman kamu di kolom komentar! Penasaran nih! ***