China Ajak NASA Cari Solusi Biar Satelit Nggak Saling Senggol

China Ajak NASA Cari Solusi Biar Satelit Nggak Saling Senggol
China Ajak NASA Cari Solusi Biar Satelit Nggak Saling Senggol

Kudetekno – China Ajak NASA Cari Solusi Biar Satelit Nggak Saling Senggol

Pernah nggak sih kamu kepikiran, di atas kepala kita itu, di luar angkasa sana, lagi rame banget? Banyak satelit sliweran kayak kendaraan di jalan tol pas mudik lebaran. Nah, yang jadi masalah, satelit-satelit ini kan nggak ada remnya, nggak ada lampu sein juga. Gimana kalau mereka “nyenggol”? Nah, berita baiknya nih, China ternyata ngajak NASA buat nyari solusi biar satelit-satelit itu nggak saling tabrakan. Seriusan? Iya, serius! Ini penting banget, lho, soalnya kalau sampai ada tabrakan, bisa bikin sampah luar angkasa makin banyak dan bikin repot semua orang.

Latar Belakang Komunikasi

Dulu, hubungan China dan NASA itu kayak temen yang gengsi-gengsian. Sama-sama pengen jadi yang paling keren di eksplorasi luar angkasa, tapi jarang banget ngobrol. Eh, tapi dunia emang suka penuh kejutan ya? Tiba-tiba aja, China nyamperin NASA, ngajakin ngomongin gimana caranya biar satelit-satelit nggak saling senggol. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Wah, tumben nih!” Tapi ya sudahlah ya, yang penting kan niatnya baik, buat kebaikan bersama di luar angkasa sana. Kan nggak lucu juga kalau gara-gara satelit tabrakan, internet di bumi jadi lemot semua.

Detail Komunikasi Antara China dan NASA

Jadi gini, ceritanya itu bermula dari kekhawatiran soal potensi tabrakan antar satelit. Bayangin deh, kalau mobil aja bisa tabrakan di jalanan, apalagi satelit yang kecepatannya ribuan kilometer per jam di angkasa? Nah, selama ini, kalau ada potensi tabrakan antara satelit punya NASA sama punya negara lain (termasuk China), NASA biasanya langsung kirim pesan. Pesannya kira-kira gini: “Eh, kita kayaknya mau nabrak deh. Kalau kamu diem aja, kita yang bakal menghindar.” Intinya sih, NASA ngalah. Tapi, cara ini kan nggak efektif ya? Masa tiap ada potensi tabrakan, NASA terus yang harus ngalah?

Pernyataan Alvin Drew dari NASA

Nah, Alvin Drew, direktur Keberlanjutan Antariksa NASA, cerita nih di International Astronautical Congress (IAC) di Sydney, Australia. Katanya, perubahan besar itu terjadi baru-baru ini. “Baru kemarin, kami sedikit merayakannya karena, untuk pertama kalinya, badan antariksa nasional China (CNSA) menghubungi kami dan berkata, ‘Kami melihat konjungsi di antara satelit-satelit kami. Kami sarankan Anda diam saja. Kami akan melakukan manuver.’ Dan itulah pertama kalinya hal itu terjadi,” ujar Drew.

Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih. China akhirnya inisiatif buat ngobrol dan nyari solusi bareng. Ini tuh kayak dua anak kecil yang tadinya berantem rebutan mainan, terus tiba-tiba sadar, “Eh, mending main bareng aja, biar seru!” Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kenapa baru sekarang ya?

Peningkatan Jumlah Satelit dan Koordinasi yang Dibutuhkan

Kenapa sekarang ini jadi penting banget masalah satelit nabrak satelit? Soalnya gini, jumlah satelit di orbit Bumi itu makin lama makin banyak. SpaceX dengan Starlink-nya, China dengan Guowang dan Thousand Sails-nya, semuanya berlomba-lomba menebar satelit. Semakin banyak satelit, ya semakin besar potensi tabrakan. Kayak jalanan macet pas jam pulang kantor, kan? Makanya, koordinasi antar operator satelit itu jadi super penting. Nggak bisa lagi main ego-egoan.

Prioritas China dalam Kesadaran Situasional Ruang Angkasa

Emang kenapa sih China tiba-tiba jadi perhatian soal keselamatan satelit? Ternyata, China udah lama sadar soal pentingnya “kesadaran situasional ruang angkasa”. Maksudnya, mereka pengen tahu persis apa aja yang terjadi di orbit, posisi satelit di mana, potensi bahayanya apa aja. Hal ini tercantum dalam buku putih antariksa China 2022 yang ngebahas ambisi mereka dari 2021 sampai 2026. China juga bilang, mereka lagi ngembangin teknologi buat bersihin sampah di luar angkasa. Wah, keren juga ya?

Amandemen Wolf dan Batasan Interaksi

Tapi, ada tapinya nih. Hubungan NASA dan CNSA itu sebenarnya dibatasi sama aturan yang namanya Amandemen Wolf. Aturan ini bikin interaksi bilateral antara NASA dan entitas negara China jadi terbatas banget. Jadi, meskipun sekarang udah ada komunikasi soal potensi tabrakan satelit, tapi tetep aja nggak bisa sembarangan kerja sama. Nah lo, kayak hubungan LDR ya? Pengen deket, tapi ada aja halangan.

Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. China dan NASA akhirnya mulai ngobrolin masalah yang sama-sama penting. Meskipun masih ada batasan-batasan tertentu, tapi ini adalah langkah awal yang baik. Siapa tahu, ke depannya bisa lebih banyak kerja sama lagi di bidang eksplorasi luar angkasa. Eh, ngomong-ngomong, kayaknya ini juga perlu dibahas deh: kalau satelit udah pada tua, terus jadi sampah di angkasa, siapa yang tanggung jawab ya? Pertanyaan bagus tuh.

Jadi, gimana menurut kamu? Apakah langkah China ini beneran tulus pengen nyari solusi, atau cuma sekadar pencitraan aja? Atau mungkin, ya emang karena udah kepepet aja gara-gara satelit mereka juga makin banyak? Apapun itu alasannya, yang penting kan ada tindakan nyata. Semoga aja ini jadi awal yang baik buat keamanan dan keberlanjutan di luar angkasa sana. Siapa tahu, nanti kita bisa liburan ke bulan tanpa takut kesrempet satelit! Bayangin serunya. Coba deh, pikirin lagi, kira-kira apa yang bisa kita pelajari dari cerita ini? Jangan lupa share pendapatmu ya! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Fikri Maulana

Suka ngulik fisika dan hal-hal yang kelihatan rumit tapi sebenernya seru banget. Nulis biar sains nggak cuma jadi teori di buku.

Leave a Comment