Face Recognition di SIM Card, Untung atau Buntung Soal Data Pribadi?

Face Recognition di SIM Card, Untung atau Buntung Soal Data Pribadi?
Face Recognition di SIM Card, Untung atau Buntung Soal Data Pribadi?

Kudetekno – Face recognition di SIM card? Seriusan nih? Kementerian Kominfo lagi ancang-ancang mau bikin aturan baru: registrasi kartu SIM pakai pengenalan wajah. Wah, ini sih langsung bikin heboh. Satu sisi, katanya buat keamanan. Tapi di sisi lain, data pribadi kita gimana dong? Nah, di artikel ini kita bedah abis, untung buntungnya kebijakan ini buat kita-kita.

Rencana Penerapan Face Recognition pada Registrasi SIM Card

Jadi gini, Kominfo tuh pengennya, mulai tahun ini, setiap kita beli atau registrasi kartu SIM, muka kita ikutan didaftarin. Bayangin deh, kayak buka rekening bank, tapi versi kartu SIM. Katanya sih, biar nggak ada lagi tuh penipuan online, nomor bodong, atau kejahatan siber lainnya yang sering bikin kesel. Tapi ya itu dia, muncul pertanyaan besar: seaman apa data muka kita nanti? Bakal disalahgunain nggak ya? Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Wah, jangan-jangan malah jadi ladang basah buat hacker, nih.” Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak gitu juga?

Dukungan dari Pakar ITB: Penguatan Autentikasi Digital

Eits, jangan langsung suudzon dulu. Ada juga kok yang dukung rencana ini. Salah satunya, pakar dari ITB, Pak Ian Josef Matheus Edward. Beliau bilang, ini tuh langkah yang tepat buat memperkuat autentikasi digital kita. Intinya, dengan face recognition, identitas kita jadi lebih valid, nggak gampang dipalsuin. Katanya sih, ini sejalan sama program pemerintah buat bikin ekosistem identitas digital nasional yang lebih terintegrasi.

“Sudah benar, karena ke depannya NIK (Nomor Induk Kependudukan) akan menjadi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan lain-lain,” ujar Pak Ian. Maksudnya, semua data kita, dari NIK, NPWP, sampe nomor telepon, bakal nyambung jadi satu. Bayangin deh, kayak punya satu kartu sakti yang isinya semua identitas kita. Praktis sih, tapi ya itu tadi, risikonya juga gede. Kalau bocor, ya ampun… Bisa berabe!

Pentingnya Security Awareness dan Tata Kelola Data

Nah, ini nih yang penting banget. Pak Ian juga wanti-wanti, security awareness itu harus jadi prioritas. Jangan sampe gara-gara kebijakan ini, malah jadi celah buat kebocoran data. Tata kelola data juga harus jelas, SOP-nya kudu mateng, dan pusat datanya harus dikelola sama orang-orang yang beneran profesional dan punya integritas tinggi. Jangan sampe kayak kasus-kasus kebocoran data yang udah-udah, bikin trauma!

Ini bukan cuma urusan teknologi canggih doang, tapi juga soal mindset kita. Kita sebagai pengguna juga harus pinter, jangan gampang ketipu sama phising atau scam. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, mana link asli mana yang palsu. Tapi ya mau nggak mau, kita harus belajar.

Kesiapan Operator Seluler

Trus, gimana dengan operator seluler? Indosat, Telkomsel, XL Axiata, mereka udah siap belum? Katanya sih, udah. Mereka bilang siap menerapkan registrasi SIM card face recognition ini. Ya, semoga aja beneran siap, ya. Jangan cuma bilang doang, tapi pas pelaksanaan malah keteteran. Intinya sih, kita pengennya prosesnya lancar, nggak ribet, dan yang paling penting, aman.

Perlindungan Data Pribadi dan Lembaga Pengawas PDP

Ini dia nih, yang paling krusial: perlindungan data pribadi! Kita semua pasti khawatir, data muka kita bakal diapain aja sama pemerintah atau operator seluler. Apalagi, sampe sekarang, lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) aja belum terbentuk. Ini kan jadi bikin was-was.

Pak Ian bilang, pemerintah lagi nyiapin lembaga ini. UU PDP juga harus dibuat turunannya sampe level pelaksanaan teknis. Jadi, orang-orangnya, kelembagaannya, koordinasi antar kementerian, sampe peran masyarakat, semua harus jelas dan sesuai sama tantangan perlindungan data pribadi. Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, lama banget!

Tapi ya, kita tetep harus optimis. Pemerintah pasti mikirin yang terbaik buat kita semua. Semoga aja lembaga pengawas PDP ini cepet terbentuk, biar kita juga lebih tenang. Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya.

Jadi, kesimpulannya gimana? Face recognition di SIM card, untung atau buntung? Jawabannya nggak sesederhana itu. Ada potensi keuntungan, yaitu keamanan yang lebih baik dan identitas digital yang lebih valid. Tapi ada juga potensi kerugian, yaitu risiko kebocoran data pribadi dan penyalahgunaan informasi.

Semua tergantung pada bagaimana pemerintah dan operator seluler mengelola data kita dengan baik. Security awareness dari kita sebagai pengguna juga penting banget. Ya, walaupun kadang bikin ribet dan nambah kerjaan, tapi demi keamanan data pribadi, ya mau gimana lagi?

Nah, sekarang giliran kamu. Gimana pendapatmu soal kebijakan ini? Setuju atau nggak? Atau punya pengalaman menarik soal registrasi SIM card? Share dong di kolom komentar! Siapa tau, kita bisa diskusi bareng dan nemuin solusi yang terbaik buat kita semua. Jangan lupa, data pribadi kita itu aset berharga. Jaga baik-baik, ya! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Dimas Riyadi

Halo! Aku Dimas Riyadi, penulis di KudeTekno yang suka banget eksplor aplikasi-aplikasi baru. Mulai dari tools AI sampai aplikasi produktivitas.

Leave a Comment