Kisah Sukses, 230 Talenta Muda Siap Berkarier Setelah Lulus dari Digistar Class Intern Telkom

Kisah Sukses, 230 Talenta Muda Siap Berkarier Setelah Lulus dari Digistar Class Intern Telkom
Kisah Sukses, 230 Talenta Muda Siap Berkarier Setelah Lulus dari Digistar Class Intern Telkom

Kudetekno – Gimana ya rasanya, udah capek-capek kuliah, eh malah bingung mau ngapain setelah lulus? Kayaknya banyak banget anak muda yang ngerasain kayak gitu deh. Tapi, ada kabar baik nih! Telkom, si raksasa telekomunikasi itu, punya program keren namanya Digistar Class Intern. Dan yang bikin semangat, 230 talenta muda baru aja lulus dari program ini! Artinya, mereka siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi buat kemajuan digital Indonesia. Keren, kan?

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baru aja nih ngelepas 230 peserta Digistar Class Intern batch pertama ke dunia kerja. Ini bukan sekadar program magang biasa, tapi lebih kayak “kawah candradimuka” buat nyetak talenta digital. Dan yang lebih seru lagi, di acara yang sama, Telkom juga nyambut 200 peserta batch ketiga! Bayangin, dari ribuan pendaftar, cuma 200 yang kepilih. Pasti pada jago-jago banget nih.

Komitmen Telkom dalam Pengembangan Talenta Digital

Nah, yang bikin program Digistar Class Intern ini spesial adalah komitmen Telkom buat beneran ngembangin talenta digital. Mereka nggak cuma nyari karyawan, tapi juga investasi buat masa depan bangsa. Seriusan! Kata Pak Henry Christiadi, Direktur Human Capital Management Telkom, mereka pengen nyiapin generasi digital yang nggak cuma siap kerja, tapi juga siap berkembang dan mimpin. Gokil abis! Mereka percaya, bangun talenta itu nggak cukup cuma seleksi doang, tapi juga harus ada pendampingan, pengembangan, dan konektivitas jangka panjang. Keren ya, pemikirannya jauh ke depan gitu.

Digistar Class Intern: Program Magang Berbasis Proyek

Jadi, Digistar Class Intern ini tuh program magang yang fokusnya ke proyek-proyek nyata. Para peserta diajak langsung buat ngerjain proyek-proyek yang emang lagi dikembangin sama Telkom. Jadi, mereka nggak cuma belajar teori doang, tapi juga langsung praktik di lapangan. Mantap! Peserta batch pertama ini datang dari 62 perguruan tinggi di 12 provinsi. Latar belakangnya juga macem-macem, dari teknik, ekonomi, sampai desain. Selama enam bulan, mereka terlibat dalam 96 proyek di 40 posisi strategis. Banyak banget kan?

Pembekalan dan Pengembangan Diri Peserta

Nggak cuma pengalaman teknis, peserta Digistar Class Intern juga dapet pembekalan hard skill kayak Artificial Intelligence, Cloud Computing, Cybersecurity, sampai B2B Solution. Gokil! Jadi, mereka bener-bener disiapin buat jadi ahli di bidangnya masing-masing. Eh, nggak cuma hard skill lho. Mereka juga dapet sesi mentoring, career coaching, dan pengembangan diri. Lengkap banget kan? Jadi, nggak cuma pinter secara teknis, tapi juga punya soft skill yang mumpuni.

Apresiasi dan Penghargaan Bagi Peserta Terbaik

Buat yang performanya paling oke, Telkom juga nggak pelit ngasih apresiasi. Ada penghargaan kayak Outstanding Performance, Hard Skill Excellence, dan Digistar Icon. Wah, pasti pada bangga banget tuh yang dapet penghargaan. Ini juga jadi motivasi buat peserta lain buat terus berkembang dan memberikan yang terbaik.

Testimoni Digistar Icon

Salah satu Digistar Icon, Putri Naura Ra’fah dari Universitas Indonesia, bilang kalo program ini bener-bener ngerubah cara pandangnya terhadap dunia kerja. “Saya belajar untuk menjadi bagian dari solusi nyata dalam dunia industri, bukan hanya teori. Program ini membuka jalan baru, mempertemukan kami dengan mentor luar biasa dan tantangan nyata,” ujarnya. Tuh kan, bener apa gue bilang? Program ini emang bener-bener bikin peserta jadi lebih siap buat terjun ke dunia kerja.

Sistem Pengelolaan Talenta Telkom dan Kesempatan Beasiswa

Sebagai bagian dari sistem pengelolaan talenta Telkom, alumni program ini juga tetep terhubung sama Candidate Relationship Management System (CRMS). Jadi, Telkom tetep bisa ngelacak potensi mereka dan ngembangin mereka secara berkelanjutan. Keren abis! Peserta terbaik juga masuk ke Talent Cluster ‘High Potential’ dan berkesempatan buat dapet beasiswa pelatihan atau sertifikasi. Wah, kayaknya Telkom emang beneran pengen investasi buat masa depan talenta digital Indonesia nih.

Digistar Club: Komunitas Alumni dan Youth Ambassador

Telkom juga ngedukung alumni buat terus berkarya lewat Digistar Club, komunitas eksklusif alumni. Di sini, mereka bisa bangun jejaring profesional dan berkontribusi dalam ekosistem digital nasional. Asik banget, kan? Nggak cuma itu, di kampus, Digistar Icon juga berperan sebagai Youth Ambassador. Mereka bertugas buat ngehidupin komunitas belajar di 10 universitas ternama kayak ITB, UI, UGM, ITS, Telkom University, BINUS, UNAIR, dan lainnya. Gokil! Jadi, mereka nggak cuma sukses buat diri sendiri, tapi juga ngajak orang lain buat sukses bareng.

Informasi Lebih Lanjut tentang Digistar

Buat kamu yang tertarik buat ikutan Digistar atau pengen tau lebih banyak tentang program ini, kamu bisa langsung kepoin Instagram @livingintelkom atau kunjungi situs resmi www.digistartelkom.id atau careers.telkom.co.id. Siapa tau kamu jadi salah satu talenta digital yang bakal sukses di masa depan, kan?

Gimana? Keren banget kan program Digistar Class Intern dari Telkom ini? Menurutku, ini adalah salah satu contoh nyata gimana perusahaan bisa berkontribusi buat ngembangin talenta muda di Indonesia. Dan yang lebih penting, program ini bener-bener bisa ngebantu anak muda buat siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi buat kemajuan bangsa. Jadi, buat kamu yang masih bingung mau ngapain setelah lulus, coba deh kepoin program Digistar Class Intern ini. Siapa tau ini adalah jalan buat kamu meraih kesuksesan di bidang digital. Yuk, jadi bagian dari perubahan! Atau mungkin, kamu punya pengalaman lain terkait pengembangan talenta digital? Share di kolom komentar ya! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Fikri Maulana

Suka ngulik fisika dan hal-hal yang kelihatan rumit tapi sebenernya seru banget. Nulis biar sains nggak cuma jadi teori di buku.

Leave a Comment