Kudetekno – Mark Zuckerberg, sang pengacara, lagi kesel berat! Bayangin deh, akun Facebook-nya diblokir mulu. Udah kayak lagu lama yang diputar ulang. Padahal dia bukan Mark Zuckerberg yang itu, lho! Karena kesal akut, dia akhirnya nggugat Meta, perusahaannya si Mark yang ‘ono’. Seriusan, ini bukan perkara sepele.
Kesalahan Identitas Berulang: Masalah yang Mempengaruhi Bisnis
Jadi gini ceritanya. Si Mark Zuckerberg, pengacara dari Indianapolis ini, udah 38 tahun malang melintang di dunia hukum. Tapi, 15 tahun terakhir hidupnya kayaknya penuh drama gara-gara namanya sama dengan bos Facebook. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak… “Ini kok hidup gue gini amat?” Nah, kayaknya itu yang dirasain si pengacara ini.
Blokir Akun dan Kerugian Dana Iklan
Masalahnya bukan cuma akun keblokir doang. Udah lima kali akunnya yang udah verified itu lenyap dari peredaran. Lebih parah lagi, dia rugi $11.000 gara-gara dana iklannya hangus pas halaman firma hukumnya ditutup. Padahal dia bayar iklan itu buat cari klien! Bayangin, udah bayar mahal, malah ditendang keluar. Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, tapi tetep aja lama.
Gugatan Hukum Terhadap Meta
“Biasanya sih, ya, ini cuma Facebook, nggak masalah besar,” kata si Mark Zuckerberg yang pengacara, dikutip dari New York Post. “Tapi kali ini, seriusan, ini ganggu penghasilan gue. Gue bayar iklan buat bisnis gue, buat nyari klien. Eh, malah duitnya diambil, terus akun gue ditutup gara-gara dituduh nyamar jadi selebritis, nggak pake nama asli, dan ngelanggar aturan komunitas.” Kan kesel banget!
Akhirnya, dia nggugat Meta karena dianggap lalai dan melanggar kontrak. Alasannya? Ya itu tadi, akunnya ditutup tanpa alasan yang jelas dan nggak pantes.
Kronologi dan Alasan Pemblokiran
Jadi, pertama kali akun Facebook-nya kena blokir itu tahun 2010! Dari situ, tiap kali kena blokir, dia harus ngikutin proses banding yang panjang dan melelahkan.
Proses Banding yang Panjang dan Melelahkan
Proses bandingnya itu nggak main-main, lho. Dia harus ngirim foto diri, SIM, kartu kredit, buat buktiin kalau dia itu manusia beneran, bukan akun bodong yang iseng niru nama Mark Zuckerberg. Ribet banget kan? Udah kayak ngurus perpanjangan SIM.
“Gue ngerasa ini udah kelewatan. Masa perusahaan sekelas Meta, yang katanya paling jago teknologi di dunia, nggak bisa nemuin cara buat nge-tag akun gue dan ngehindarin kejadian kayak gini?” keluhnya. Emang bener juga sih, masak iya nggak ada solusinya?
Tanggapan Meta
Meta sendiri akhirnya angkat bicara dan bilang udah ngaktifin lagi akunnya si pengacara. “Kami tahu ada lebih dari satu Mark Zuckerberg di dunia, dan kami lagi nyelidikin masalah ini,” kata juru bicara Meta. Ya, semoga aja beneran diselidikin dan nggak kejadian lagi deh.
Dampak Lebih Luas dari Kesalahan Identitas
Ternyata, masalah nama yang sama ini nggak cuma bikin kesel dan rugi duit iklan. Ada dampak lain yang lebih luas.
Keuntungan dan Kerugian Berbagi Nama dengan CEO Meta
Si pengacara Zuckerberg ini sempat bercanda, katanya kadang ada untungnya juga punya nama sama dengan CEO Meta. Misalnya, bisa dapet meja bagus di restoran pas reservasi. Tapi, ya itu tadi, lebih banyak ruginya.
Firma hukumnya sering ditelepon orang yang nyari bantuan, kirain mau ngobrol sama Mark Zuckerberg yang terkenal itu. Terus, sering nerima paket yang seharusnya buat si bos Meta. Bahkan, tahun 2020, dia pernah salah dituntut Departemen Layanan Sosial atas dugaan eksploitasi finansial! Gara-gara nama doang, bisa runyam gini.
Ketergantungan pada Facebook untuk Menarik Klien
Yang bikin ngenes, si pengacara ini masih ngandelin Facebook buat nyari klien baru. Soalnya, firma hukum lain juga pada pasang iklan di Facebook. Mau nggak mau, dia juga ikut-ikutan. “Faktanya, bisnis gue jadi kena imbasnya sekarang. Klien gue jadi susah nyari gue,” keluhnya. Serba salah emang.
Intinya sih, ya gitu… gara-gara nama doang, hidup bisa jadi drama. Meta juga harusnya lebih peka dong, jangan sampe kejadian kayak gini keulang lagi. Gimana coba rasanya kalau kamu yang jadi si pengacara Zuckerberg itu? Pasti kesel banget kan?
Jadi, buat kamu yang punya bisnis dan ngandelin Facebook buat promosi, hati-hati ya. Pastiin akun kamu aman dan nggak kena blokir tanpa alasan yang jelas. Dan buat Meta, plis deh, perbaiki sistemnya! Kasihan kan sama si pengacara Zuckerberg. Udah gitu aja sih, pendapatku. Gimana menurutmu? Share dong di kolom komentar! Siapa tahu kamu punya pengalaman serupa. ***
Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇









