Microsoft Ungkap Daftar Profesi yang Terancam ‘Punah’ karena AI

Microsoft Ungkap Daftar Profesi yang Terancam 'Punah' karena AI
Microsoft Ungkap Daftar Profesi yang Terancam 'Punah' karena AI

Kudetekno – “Microsoft Ungkap Daftar Profesi yang Terancam ‘Punah’ karena AI”

Jadi gini lho, gaes. Microsoft baru-baru ini bikin heboh jagat maya (lebay dikit gapapa ya?) gara-gara rilis hasil penelitian. Intinya sih, mereka nemuin daftar profesi yang dianggap paling “kritis” alias berpotensi digantikan atau minimal diotak-atik sama AI. Seriusan, perkembangan AI generatif ini emang ngeri-ngeri sedap ya? Bisa jadi berkah, tapi juga bisa bikin deg-degan soal masa depan kerjaan kita.

Daftar Profesi yang Terancam AI Menurut Microsoft

Oke, biar nggak penasaran, langsung aja kita bedah hasil penelitian Microsoft ini. Penasaran kan? Aku juga sih, awalnya. Jujur aja, sempat mikir, “Wah, jangan-jangan kerjaanku juga masuk list nih!” Tapi ya udah lah ya, dihadapi aja. Intinya, mereka pengen nunjukkin gimana AI bisa mengubah lanskap pekerjaan di masa depan.

Metodologi Penelitian Microsoft

Nah, buat dapetin daftar ini, Microsoft nggak main-main lho. Mereka menganalisis sekitar 200 ribu percakapan anonim antara pengguna dan AI Microsoft Copilot selama 9 bulan di tahun 2024. Banyak banget kan? Dari situ, mereka bisa ngeliat pola penggunaan AI dan tugas-tugas apa aja yang sering dilakuin sama AI. Jadi, datanya beneran valid dan nggak kaleng-kaleng. Kata Kiran Tomlinson, peneliti senior di Microsoft, studi ini beneran ngeksplor gimana AI bisa mengubah pekerjaan di dunia nyata. Nggak cuma teori doang, tapi berdasarkan penggunaan sehari-hari.

Profesi dengan Risiko Tertinggi

Trus, siapa aja sih yang masuk daftar “pesakitan”? Eits, jangan langsung panik! Tapi emang ada beberapa profesi yang disebutin punya risiko paling tinggi. Di urutan teratas ada penerjemah dan juru bahasa. Ya, masuk akal sih ya, soalnya AI sekarang udah jago banget nerjemahin bahasa. Abis itu, ada sejarawan, penulis, pengarang, dan perwakilan penjualan. Jadi, pekerjaan yang banyak berhubungan sama kata-kata dan informasi kayaknya lagi diincer AI nih.

Keterampilan yang Rawan Digantikan AI

Kenapa sih profesi-profesi itu rawan tergantikan? Nah, ternyata karena mereka banyak ngelakuin tugas-tugas yang AI kuasai banget. Misalnya, nulis, nyari informasi, nyunting, atau komunikasi sama klien. Ya, emang AI jago banget sih soal itu. Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, eh, AI udah nyelesain tugasnya duluan. Bikin minder nggak sih?

Dampak AI pada Pekerjaan: Pengganti atau Pendukung?

Tapi, tunggu dulu! Jangan langsung pesimis gitu dong. Penelitian Microsoft ini nggak cuma ngasih liat sisi gelapnya aja kok. Mereka juga nunjukkin bahwa AI bisa jadi pendukung yang hebat buat pekerjaan kita. AI bisa ngebantu kita nyelesain tugas-tugas yang repetitif atau makan waktu, jadi kita bisa fokus ke hal-hal yang lebih kreatif dan strategis. Misalnya, AI bisa ngebantu riset data, bikin draft laporan, atau ngebales email. Jadi, kita bisa punya waktu lebih buat mikirin ide-ide baru atau nge-develop skill yang lain. Intinya sih, AI bukan cuma jadi ancaman, tapi juga bisa jadi partner kerja yang asik.

Daftar Lengkap Profesi yang Terpengaruh AI

Oke, biar lebih jelas, ini dia daftar lengkap profesi yang terpengaruh AI menurut penelitian Microsoft (ini bukan daftar final, tapi setidaknya bisa jadi gambaran):

  • Penerjemah dan Juru Bahasa
  • Sejarawan
  • Penulis dan Pengarang
  • Perwakilan Penjualan
  • Analis Berita
  • Jurnalis
  • Spesialis Hubungan Masyarakat

*

Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Profesi yang banyak berhubungan sama informasi, kata-kata, dan komunikasi kayaknya perlu mulai mikirin gimana caranya adaptasi sama kehadiran AI.

Jadi, gimana nih? Apakah kita harus panik dan mulai nyari kerjaan baru? Menurutku sih, nggak perlu segitunya juga. Yang penting, kita harus terus belajar dan mengembangkan diri. Kuasai skill-skill baru yang nggak bisa digantikan sama AI, misalnya berpikir kritis, problem solving, kreativitas, dan kemampuan interpersonal. Dan yang paling penting, jangan lupa buat terus adaptasi sama perubahan. Dunia ini emang dinamis banget, kan?

Gue juga pernah nyoba ngegunain AI buat nulis artikel, hasilnya? Lumayan sih, tapi tetep aja masih butuh sentuhan manusia biar lebih “hidup” dan nggak kaku. Ya, AI emang pinter, tapi tetep aja kita yang punya otak dan hati, kan?

Nah, itu dia hasil penelitian Microsoft tentang profesi yang terancam punah karena AI. Gimana menurut kamu? Apakah profesi kamu masuk daftar? Atau kamu punya pendapat lain? Share dong di kolom komentar! Siapa tau kita bisa diskusi bareng dan saling ngasih semangat buat ngadepin masa depan yang penuh tantangan (dan peluang) ini. Semangat! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Salsabila Rahmawati

Penggemar biologi dan lingkungan. Menulis untuk menginspirasi rasa ingin tahu dan kecintaan pada alam dan sains.

Leave a Comment