Negara Ini Kerahkan Kekuatan Teknologi untuk Kejar Ketertinggalan AI dari China & AS!

Negara Ini Kerahkan Kekuatan Teknologi untuk Kejar Ketertinggalan AI dari China & AS!
Negara Ini Kerahkan Kekuatan Teknologi untuk Kejar Ketertinggalan AI dari China & AS!

Kudetekno – Korea Selatan lagi ngebut banget nih buat ngejar ketertinggalan di dunia AI. Tau sendiri kan, China sama Amerika Serikat udah jauh di depan. Nah, Korsel nggak mau ketinggalan kereta, makanya mereka putar otak gimana caranya bisa ikutan main di liga AI ini. Gimana caranya? Mereka kerahkan semua kekuatan teknologi dalam negeri! Seriusan, ini bukan main-main.

Ambisi Korea Selatan dalam Pengembangan AI

Korea Selatan pengen banget jadi pemain utama di dunia AI. Mereka nggak mau cuma jadi penonton, apalagi cuma jadi follower doang. Nah, ambisi ini diwujudkan dengan cara yang cukup unik. Pemerintahnya nunjuk perusahaan-perusahaan gede plus startup lokal buat bikin model AI nasional. Modelnya kayak gimana? Ya, sebisa mungkin made in Korea lah. Tujuannya jelas, biar Korea punya industri AI yang mandiri, nggak bergantung sama negara lain. Plus, sekalian juga pengen jadi alternatif buat China sama AS, gitu lho. Pernah nggak sih kamu ngebayangin, Korea bisa jadi hub AI yang disegani?

Fokus pada Teknologi Dalam Negeri

Ini nih yang bikin beda. Korsel nggak cuma fokus bikin aplikasi AI doang, tapi juga pengen ngembangin teknologinya sendiri. Artinya, mulai dari hardware sampai software, semuanya pengen dibikin di dalam negeri. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Emang bisa ya?”. Tapi, kalau ngeliat semangatnya sama sumber daya yang mereka punya, kayaknya bukan hal yang mustahil sih. Ibaratnya, mereka pengen bikin AI yang bener-bener “rasa Korea”.

Konsorsium yang Terlibat

Buat mewujudkan ambisi ini, pemerintah Korea Selatan ngebentuk beberapa konsorsium. Isinya? Ya perusahaan-perusahaan raksasa sama startup yang punya potensi di bidang AI. Mereka kerja bareng, saling sharing ilmu dan sumber daya buat ngembangin model AI yang canggih. Ini kayak Avengers-nya Korea gitu deh, tapi versinya AI.

Peran Penting SK Telecom

Salah satu pemain kunci di konsorsium ini adalah SK Telecom. Perusahaan telekomunikasi raksasa ini punya peran penting banget dalam pengembangan AI di Korea. Bayangin aja, mereka punya infrastruktur yang mumpuni, mulai dari data center sampai superkomputer. Belum lagi, mereka juga punya tim ahli yang jago banget di bidang AI. Jadi, nggak heran kalau SK Telecom jadi salah satu motor penggerak utama dalam proyek ini. Kim Taeyoon dari SK Telecom bahkan bilang, Korea lagi ada di titik penting pengembangan teknologi. Mereka fokus bikin fondasi yang kuat biar daya saing mereka tetep terjaga.

Kekuatan Teknologi Korea Selatan

Korea Selatan nggak bisa diremehin soal teknologi. Mereka punya beberapa keunggulan yang bisa dimanfaatin buat ngembangin AI. Apa aja tuh?

Dominasi dalam Produksi Chip Memori

Ini nih salah satu kartu truf-nya Korea. Mereka jago banget bikin chip memori, khususnya chip HBM (High Bandwidth Memory) yang dibutuhin buat aplikasi AI. Bahkan, SK Hynix itu salah satu produsen HBM terbesar di dunia. Jadi, nggak heran kalau Korea punya keunggulan kompetitif di bidang ini.

Rantai Pasokan AI yang Komprehensif

Selain jago bikin chip memori, Korea juga punya rantai pasokan AI yang komprehensif. Mulai dari produksi chip, pengembangan software, sampai penyediaan cloud services, semuanya ada di Korea. Ini bikin mereka lebih mandiri dan nggak terlalu bergantung sama negara lain. Kata Nick Patience dari The Futurum Group, Korea punya seluruh rangkaian AI, dari chip sampai cloud sampai model AI. Keren kan?

Ketergantungan pada Teknologi Asing

Walaupun Korea pengen mandiri di bidang AI, tapi mereka juga nggak bisa sepenuhnya lepas dari teknologi asing. Ada beberapa hal yang masih bergantung sama negara lain.

Penggunaan GPU Nvidia

Salah satunya adalah penggunaan GPU (Graphics Processing Unit) dari Nvidia. GPU ini dibutuhin buat melatih model AI yang kompleks. Sayangnya, Korea belum punya GPU yang sekuat Nvidia. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, pengen mandiri tapi masih butuh produk luar. Tapi ya sudahlah ya, yang penting tujuannya tercapai.

Pemanfaatan Superkomputer dan Pusat Data AI

Selain GPU, Korea juga masih memanfaatkan superkomputer dan pusat data AI yang dikembangin bareng perusahaan asing, kayak Amazon. Ya, namanya juga kerja sama, pasti ada bagi-bagi peran kan? Tapi, intinya sih, Korea tetep berusaha buat ngembangin infrastruktur AI-nya sendiri.

Kedaulatan AI: Kekhawatiran Global

Ngomongin soal AI, sekarang lagi ngetren istilah “kedaulatan AI”. Apa sih maksudnya?

Definisi Kedaulatan AI

Kedaulatan AI itu sederhananya, negara pengen punya kendali penuh atas teknologi AI yang mereka gunakan. Mulai dari model AI, data yang digunakan, sampai infrastruktur yang mendukungnya, semuanya pengen diatur sendiri. Ini bukan sekadar gengsi-gengsian, tapi lebih ke soal keamanan dan kepentingan nasional.

Alasan Negara-Negara Mengejar Kedaulatan AI

Kenapa sih negara-negara pada ngejar kedaulatan AI? Soalnya, AI itu dianggap punya pengaruh besar banget di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, keuangan, pertahanan, sampai pemerintahan. Kalau kendali atas AI diserahkan ke negara lain, ya bisa bahaya kan? Jadi, mendingan diatur sendiri aja deh, biar lebih aman. Patience juga bilang, semua negara besar makin khawatir soal kedaulatan AI karena AS dan China bersaing buat mendominasi.

Intinya sih, Korea Selatan lagi berusaha keras buat jadi pemain utama di dunia AI. Mereka kerahkan semua kekuatan teknologi yang mereka punya, mulai dari chip memori sampai software canggih. Walaupun masih ada ketergantungan sama teknologi asing, tapi mereka tetep optimis bisa mewujudkan ambisi mereka. Gimana menurut kamu? Apakah Korea Selatan bisa sukses ngejar ketertinggalan di bidang AI? Menurutku sih, dengan semangat dan sumber daya yang mereka punya, bukan hal yang mustahil. Siapa tau nanti kita bisa ngeliat AI “made in Korea” yang mendunia. Jangan lupa share pendapatmu di kolom komentar ya! Siapa tau kita bisa diskusi seru soal masa depan AI. ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Fikri Maulana

Suka ngulik fisika dan hal-hal yang kelihatan rumit tapi sebenernya seru banget. Nulis biar sains nggak cuma jadi teori di buku.

Leave a Comment