Kudetekno – Rahasia Tersembunyi Bumi, Temuan Kerak Purba Ungkap Fakta Mengejutkan!
Pernah nggak sih kamu ngebayangin, dari mana sebenernya tanah yang kita pijak ini berasal? Nah, sebuah studi geologi baru aja bikin geger dunia sains. Bayangin aja, ternyata batuan dasar Skandinavia, yang notabene udah tua banget, itu punya “ibu” di Greenland! Seriusan? Iya! Penemuan ini bener-bener ngubah cara pandang kita tentang gimana benua terbentuk dan, yang lebih gila lagi, potensi adanya kehidupan di planet lain. Aku sendiri pas pertama denger, langsung mikir, “Wah, gila! Bumi emang penuh kejutan, ya!”
Asal Usul Skandinavia Terungkap: Greenland Sebagai ‘Ibu’ Kerak Purba
Jadi gini ceritanya, di sebuah daerah yang jauh di Finlandia, yang dikelilingi gunung-gunung purba di Eropa Utara, ilmuwan nemuin jejak kerak bumi yang udah lama ngumpet. Jejak ini nunjukkin masa lalu yang lebih dari tiga miliar tahun lalu, dan arahnya… ke Greenland! Lebih tepatnya, mineral zirkon yang mereka teliti itu, setelah dianalisis, nunjukkin kalo “fondasi” Denmark dan Skandinavia itu kemungkinan “lahir” di Greenland sekitar 3,75 miliar tahun lalu. Kebayang nggak sih, betapa tuanya?
“Data kami nunjukkin kalo bagian tertua kerak Bumi di bawah Skandinavia itu asalnya dari Greenland, dan umurnya sekitar 250 juta tahun lebih tua dari perkiraan kita sebelumnya,” kata Profesor Tod Waight, ahli geologi dari University of Kopenhagen. Gila, 250 juta tahun! Angka segitu mah, kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit!
Penemuan Zirkon Mengungkap Usia Lebih Tua
Yang bikin penemuan ini makin seru, sidik jari kimia dari kristal zirkon itu cocok banget sama batuan tertua di planet ini yang ditemuin di Kraton Atlantik Utara, Greenland Barat. Andreas Petersson, peneliti yang terlibat, bilang kalo kristal zirkon yang mereka temuin itu punya tanda-tanda yang nunjukkin kalo umurnya jauh lebih tua dari apapun yang pernah ditemuin di Skandinavia. Plus, hasil analisis tiga isotop independen juga ngekonfirmasi kalo batuan dasar Skandinavia itu kemungkinan besar emang ada hubungannya sama Greenland. Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Semuanya kayak nge-link satu sama lain.
Dunia Purba Tanpa Oksigen
Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia itu kan berada di atas Perisai Fennoscandian, atau Perisai Baltik. Nah, para peneliti percaya kalo “benih” Skandinavia ini misah dari Greenland dan pindah selama ratusan juta tahun sampe akhirnya nyampe di Finlandia kayak sekarang. Terus, lempeng itu tumbuh seiring dengan akumulasi material geologi baru di sekitarnya, sampe akhirnya jadi Skandinavia. Kebayang nggak sih perjalanan panjangnya?
Tapi, pas kerak Bumi ini misah dari Greenland, planet kita tuh beda banget sama sekarang. Profesor Waight bilang, Bumi mungkin dulunya planet berair, kayak di film Waterworld, tapi tanpa oksigen di atmosfernya dan tanpa kerak yang muncul. Serem ya? Walaupun jujur aja, aku juga sempat mikir, “Gimana ya bentuknya kalo beneran kayak Waterworld?”
Benua Sebagai Kunci Kehidupan
Menurut para peneliti, fakta bahwa Bumi punya kerak benua yang terdiri dari granit itu udah spesial banget kalo dibandingin sama planet lain di tata surya kita. “Ini unik di Tata Surya kita. Dan, bukti keberadaan air cair dan kerak granit itu jadi faktor kunci dalam upaya ngidentifikasi planet ekstrasurya yang layak huni dan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi,” jelas Petersson. Kayak yang gue bilang tadi, temuan ini bukan cuma soal Skandinavia, tapi juga soal potensi kehidupan di planet lain.
Merevisi Pemahaman tentang Pembentukan Benua
Studi ini nambahin lagi potongan teka-teki primordial benua yang udah dimulai jauh sebelum kehidupan di Bumi berkembang, tapi sebagian besar udah ngebuka jalan buat kehidupan manusia dan hewan. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, “Gila, tanpa benua, kita nggak bakal ada di sini?” Soalnya emang bener, benua itu ngefek banget sama arus laut dan iklim, yang mana penting banget buat kehidupan di Bumi.
Eh, ngomong-ngomong, penelitian ini juga ngebantah cara-cara lama yang sering dipake buat ngitung gimana benua tumbuh, terutama selama miliaran tahun pertama sejarah Bumi. Dulu kan banyak yang mikir kalo kerak benua Bumi itu mulai terbentuk pas planet ini terbentuk, sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Tapi, penelitian ini nunjukkin kalo tanda-tanda kimia yang nunjukkin pertumbuhan kerak benua baru itu baru bisa diidentifikasi sekitar satu miliar tahun kemudian. Jadi, kita mungkin perlu mikir ulang tentang gimana benua-benua awal berevolusi. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih…
Benih Kerak Purba di Belahan Dunia Lain
Sekaligus, hasil penelitian ini nambahin bukti dari penelitian sebelumnya yang nemuin “benih” serupa dari kerak Bumi purba di belahan dunia lain. “Studi kami ngasih kita petunjuk penting lainnya tentang misteri gimana benua terbentuk dan nyebar ke seluruh Bumi, terutama dalam kasus Perisai Fennoscandian. Tapi masih banyak yang belum kita ketahui,” jelas Profesor Waight.
“Di Australia, Afrika Selatan, dan India, misalnya, benih serupa udah ditemuin, tapi kita nggak yakin apakah benih itu asalnya dari tempat lahir yang sama, atau apakah benih itu berasal secara independen satu sama lain di beberapa tempat di Bumi. Ini adalah sesuatu yang pengen kita selidiki lebih lanjut menggunakan metode yang kita pake dalam penelitian ini,” Profesor Waight nyimpulin.
Jadi, gimana? Seru kan? Ternyata asal usul tanah yang kita pijak ini menyimpan rahasia yang begitu besar. Siapa sangka, Skandinavia punya “ibu” di Greenland? Penemuan ini bener-bener bikin kita mikir ulang tentang sejarah Bumi dan potensi kehidupan di luar sana. Gimana menurut kamu? Coba deh bayangin lagi, gimana bentuk Bumi pas jaman purba dulu, sebelum ada oksigen dan benua kayak sekarang. Bikin penasaran, kan? Mungkin kamu juga punya teori sendiri tentang ini? Share dong! ***
Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇