Verifikasi Wajah Saat Daftar SIM Card, Beneran Lebih Aman?

Kudetekno – Verifikasi Wajah Saat Daftar SIM Card, Beneran Lebih Aman?

Pernah nggak sih kamu ngerasa ribet banget pas mau daftar kartu SIM baru? Harus ini itu, nomor KK inilah, NIK itulah… Belum lagi kalau data kita disalahgunain. Nah, kabarnya, pemerintah lagi mikir cara baru nih, pakai verifikasi wajah! Katanya sih, biar lebih aman dan nggak ada lagi tuh yang namanya penipuan lewat nomor HP. Seriusan? Kita bahas yuk!

Latar Belakang Kebijakan Verifikasi Wajah

Jadi gini, guys, sebenarnya pemerintah udah lama ngewajibin kita buat daftarin nomor HP pakai NIK dan nomor KK. Tapi, kenyataannya, masih banyak aja kasus penipuan yang kejadian. Emang dasar ya, penipu tuh selalu punya aja akal. Nah, makanya muncul ide verifikasi wajah ini. Logikanya sih, kalau setiap pendaftar kartu SIM baru wajahnya dipindai dan dicocokkin sama data Dukcapil, penipu jadi lebih susah geraknya. Bayangin aja, mau nipu pakai muka orang lain? Nggak bakal bisa, bro! Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Emang seampuh itu ya?” Tapi ya, patut dicoba lah ya, daripada gini-gini aja.

Bagaimana Cara Kerja Verifikasi Wajah?

Oke, terus gimana sih cara kerjanya? Simpelnya, pas kamu beli atau aktifin kartu SIM baru, wajah kamu bakal dipindai. Nah, data biometrik wajah kamu itu, yang udah dipindai tadi, langsung dicocokkin sama database kependudukan punya Dukcapil. Kalau datanya sesuai sama NIK dan KK yang kamu daftarin, baru deh kartu SIM kamu bisa aktif. Jadi, intinya sih, nggak bisa lagi tuh daftar kartu SIM pakai identitas palsu atau pinjem identitas orang lain. Kedengerannya ribet? Mungkin sedikit, tapi demi keamanan kita semua, ya kan? Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih kalo pas lagi buru-buru.

Keunggulan Verifikasi Wajah Dibandingkan Sistem Lama

Nah, ini yang menarik. Verifikasi wajah ini katanya punya beberapa keunggulan dibanding sistem yang lama. Pertama, jelas, lebih akurat. Data biometrik wajah itu unik, nggak mungkin bisa dipalsuin kayak fotokopi KTP. Kedua, bisa ngurangin risiko penyalahgunaan identitas. Nggak ada lagi tuh yang namanya NIK dipake orang nggak bertanggung jawab buat nipu. Ketiga, katanya sih, bisa mendukung migrasi ke eSIM. Soalnya, proses digitalisasi itu butuh autentikasi yang lebih kuat, nah verifikasi wajah ini salah satunya. Eh, ngomong-ngomong eSIM, udah pada nyobain belum? Praktis banget lho, nggak perlu bongkar pasang kartu SIM lagi.

Dukungan Operator Seluler

Terus, gimana nih tanggapan dari operator seluler? Kabar baiknya, kayaknya mereka pada setuju-setuju aja. Katanya, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XLSmart siap mendukung regulasi baru ini. Ya iyalah, masa nggak mau? Ini kan juga buat kebaikan mereka juga, biar nama baiknya nggak tercoreng gara-gara banyak penipuan. Intinya sih, mereka udah siapin infrastruktur dan teknologinya buat ngelaksanain verifikasi wajah ini. Ya, semoga aja nggak ada kendala teknis pas pelaksanaannya nanti. Kan nggak lucu, lagi buru-buru mau daftar kartu SIM, eh malah sistemnya error.

Potensi Manfaat Lainnya: Migrasi ke eSIM

Selain buat keamanan, verifikasi wajah ini juga punya potensi manfaat lain lho. Salah satunya, bisa mempercepat migrasi ke eSIM. Kamu tahu kan eSIM itu apa? Itu lho, kartu SIM digital yang nggak perlu fisik lagi. Nah, dengan adanya verifikasi wajah, proses pendaftaran eSIM jadi lebih aman dan terpercaya. Soalnya, data biometrik wajah kita jadi jaminan kalau yang daftar itu beneran kita, bukan orang lain. Jadi, bayangin aja, ke depannya kita nggak perlu lagi ribet nyimpen kartu SIM fisik, semuanya udah digital. Praktis kan? Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, tapi worth it banget.

Kesimpulan

Jadi, gimana menurut kamu? Verifikasi wajah buat daftar kartu SIM, beneran lebih aman nggak? Kalau menurutku sih, ini langkah yang bagus buat ngurangin angka penipuan. Walaupun mungkin ada sedikit keribetan di awal, tapi demi keamanan kita semua, ya kenapa nggak? Yang penting, pemerintah dan operator seluler harus bener-bener siapin sistemnya dengan baik, biar nggak ada kendala teknis dan data pribadi kita juga aman. Yuk, sama-sama kita dukung kebijakan ini biar ekosistem telekomunikasi kita makin aman dan nyaman. Dan jangan lupa, selalu hati-hati sama penipuan ya! Share dong pendapatmu di kolom komentar, penasaran nih! ***