Kudetekno – Warren Buffett, si legenda investasi, lagi-lagi bikin heboh. Tapi kali ini bukan karena cuan gede, melainkan gara-gara… deepfake AI! Seriusan, perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway, sampai kudu pasang badan buat ngasih peringatan ke publik soal video-video palsu yang nyatut nama dan mukanya. Deepfake ini, dengan pinter-pinteran AI, bikin Buffett keliatan kayak lagi ngasih tips investasi, padahal mah bukan dia yang ngomong! Lah, kok bisa?
Berkshire Hathaway Keluarkan Peringatan
Jadi gini ceritanya…
Video Deepfake Menyesatkan
Berkshire Hathaway sampe bikin pernyataan resmi berjudul “It’s Not Me,” alias “Bukan Gue!” buat ngasih tau orang-orang tentang video deepfake Warren Buffett yang bertebaran. Video-video itu, pakai suara dan gambar AI, bikin Buffett kayak lagi bagi-bagi saran investasi. Padahal mah itu semua palsu! Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak ditipu, tapi penipuannya canggih banget? Nah, kurang lebih kayak gitu deh perasaannya.
Kekhawatiran Buffett Terhadap Misinformasi
Yang bikin Buffett kaget bukan kaleng-kaleng adalah potensi misinformasi yang ditimbulkan. Dia khawatir, orang-orang yang nggak begitu kenal sama dia (atau sama gaya bicaranya yang khas itu) bisa ketipu mentah-mentah sama video-video abal-abal ini. Bayangin aja, ngikutin saran investasi dari orang yang nggak beneran, bisa boncos berat! Buffett takutnya, video kayak gini bisa viral dan nyebar kayak virus, bikin makin banyak orang kejebak.
Maraknya Deepfake dan Dampaknya
Nah, ini dia akar masalahnya…
Fenomena Deepfake yang Meresahkan
Kasusnya Buffett ini bukan satu-satunya. Ini justru nunjukkin betapa maraknya fenomena deepfake sekarang. AI generatif makin canggih, jadi makin gampang buat niru wajah dan suara orang, apalagi tokoh publik. Ini bikin kita semua was-was, soalnya dampaknya bisa ke misinformasi, penipuan, dan bahkan pencemaran nama baik. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Wah, gawat nih kalau gini terus.”
Kasus Serupa dan Ancaman Keamanan
Eh, ngomong-ngomong soal keamanan, kejadian ini muncul nggak lama setelah FBI ngebongkar kasus kejahatan siber. Pelaku kejahatan ini pakai suara AI palsu buat nyamar jadi pejabat tinggi Amerika Serikat, tujuannya? Nyolong data pegawai pemerintah! Serem, kan? Bayangin, suara aja bisa dipalsuin, apalagi yang lain?
Riwayat Peniruan Warren Buffett
Ini bukan kali pertama Buffett jadi korban peniruan. Kakek berusia 95 tahun ini emang udah sering ngeluh soal praktik-praktik kayak gini. Tahun lalu aja, dia sempet ngasih peringatan ke publik soal klaim palsu yang bilang dia dukung kandidat politik atau produk investasi tertentu. Padahal, Buffett udah tegas bilang, dia nggak pernah dukung produk investasi atau kandidat manapun. Kayaknya emang ada aja ya yang pengen numpang nama besarnya…
Pergantian Kepemimpinan di Berkshire Hathaway
Kabar soal video deepfake ini muncul pas lagi anget-angetnya persiapan peralihan kepemimpinan di Berkshire Hathaway. Buffett rencananya mau mundur dari jabatan CEO di akhir tahun ini, dan posisinya bakal digantiin sama wakil ketua Greg Abel. Wah, pas banget momennya, ya? Tapi seriusan, pergantian kepemimpinan dan kasus deepfake ini kayaknya dua hal yang beda, cuma kebetulan aja kejadiannya deketan.
Jadi, intinya apa? Hati-hati sama deepfake! Jangan langsung percaya sama apa yang kamu lihat dan dengar di internet, apalagi kalau itu soal investasi. Selalu cek dan ricek ke sumber yang terpercaya. Dan buat Warren Buffett? Semoga kakek legendaris ini selalu sehat dan kuat menghadapi segala macam cobaan, termasuk deepfake yang bikin repot ini.
Pernah nggak sih kamu nemuin video deepfake yang meyakinkan banget? Atau punya pengalaman ditipu online? Share dong di kolom komentar! Siapa tau pengalamanmu bisa jadi pelajaran buat yang lain. Ingat, di era digital ini, kewaspadaan itu nomer satu! ***
Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇









