Worldcoin Lagi Ramai, Setengah Juta Data Warga Indonesia Sudah Masuk?

Worldcoin Lagi Ramai, Setengah Juta Data Warga Indonesia Sudah Masuk?
Worldcoin Lagi Ramai, Setengah Juta Data Warga Indonesia Sudah Masuk?

Kudetekno – Worldcoin Lagi Ramai, Setengah Juta Data Warga Indonesia Sudah Masuk?

Worldcoin, hmm… aplikasi yang lagi heboh banget ini. Gimana enggak, coba? Ngasih imbalan cuma gara-gara mindai iris mata! Seriusan deh, kayak di film-film sci-fi. Tapi, yang bikin penasaran, beneran nggak sih udah setengah juta data warga Indonesia kesedot ke sistem mereka? Ini bukan angka yang kecil, lho. Pertanyaan besarnya, data kita aman nggak ya? Nah, ini yang pengen kita bahas santai di sini. Penting banget buat kita melek informasi, biar nggak kaget di kemudian hari.

Investigasi Kominfo Terhadap Worldcoin

Jadi gini, gara-gara rame banget soal Worldcoin ini, pemerintah, khususnya Kominfo, nggak tinggal diam. Mereka langsung gercep cari tahu apa sebenernya yang terjadi. Kita kan juga pengen tahu, ini beneran aman apa cuma trik marketing doang?

Pemanggilan Tools for Humanity

Nah, langkah pertama yang diambil Kominfo itu manggil Tools for Humanity (TFH). TFH ini ibaratnya induk semangnya Worldcoin, World App, sama World ID. Mereka dipanggil buat kasih penjelasan sedetail-detailnya. Kayak diinterogasi gitu, tapi versi lebih sopan dan resmi, hehe. Tujuannya jelas, biar Kominfo paham bener alur bisnis mereka, gimana data pribadi kita diolah, dan apakah mereka patuh sama aturan yang berlaku di Indonesia.

Hasil Pertemuan dengan Kominfo

Terus, hasil pertemuannya gimana? Oke, jadi perwakilan Kominfo bilang, dari pertemuan itu mereka jadi ngerti lebih dalam soal bisnisnya TFH. Mereka juga ngecek, nih, apakah TFH ini beneran ngikutin aturan perlindungan data pribadi yang ada di Indonesia. Termasuk soal iming-iming duit buat yang mau mindai iris mata.

Yang paling penting, Kominfo juga nanyain soal keamanan data biometrik kita. Bayangin aja, iris mata kita dipindai terus datanya disimpan. Kan serem juga ya kalau disalahgunakan? Mereka juga mastiin, TFH ini udah daftar belum sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Soalnya, kalau belum, ya berarti ilegal dong? Intinya sih, Kominfo pengen mastiin semua aman terkendali dan hak-hak kita sebagai pengguna terlindungi.

Kontroversi Worldcoin di Indonesia

Oke, sekarang kita ngomongin soal kontroversi. Ya, namanya juga aplikasi baru dan unik, pasti ada pro dan kontranya.

Janji Imbalan dan Antrean Panjang

Awalnya, Worldcoin ini ngejanjiin imbalan yang lumayan banget, bisa sampai ratusan ribu rupiah, cuma dengan mindai iris mata. Ya wajar aja, kan, orang-orang pada ngantre. Di Bekasi aja tuh, rame banget yang dateng, dari anak muda sampai yang udah sepuh. Mungkin mereka mikir, lumayan nih buat nambah-nambah uang jajan. Tapi, di balik itu…

Kekhawatiran Keamanan Data Biometrik

…muncul kekhawatiran soal keamanan data biometrik. Iya sih, Worldcoin bilang data iris mata itu cuma buat verifikasi dan nggak disimpan. Tapi, siapa yang bisa jamin 100%? Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, “Ah, masa sih data gue penting banget?” Padahal, data kita itu berharga banget lho buat perusahaan-perusahaan gede. Nah, ini yang bikin orang jadi mikir dua kali buat ikutan Worldcoin.

Tindakan Pemerintah

Karena udah rame banget dan banyak kekhawatiran, pemerintah pun ambil tindakan.

Pembekuan Sementara TDPSE

Kominfo akhirnya ngebekuin sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) buat Worldcoin dan World ID. Nah loh! TDPSE ini kayak izin buat perusahaan yang beroperasi di bidang elektronik. Kalau dibekuin, ya berarti sementara nggak boleh beroperasi di Indonesia. Ini langkah tegas dari pemerintah buat mastiin semuanya sesuai aturan dan nggak ada yang dirugikan.

Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih ternyata TFH udah ngumpulin lebih dari 500 ribu data retina dan retina code dari pengguna di Indonesia. Gila, banyak banget! Kominfo bilang, mereka bakal ngebahas hasil klarifikasi ini secara internal dan melakukan analisis teknis atas aplikasinya. Mereka juga bakal ngecek lagi kebijakan privasi dari Tools for Humanity. Seriusan deh, ini kayak sinetron tapi versi teknologi.

Intinya sih, Worldcoin ini masih jadi tanda tanya besar. Iming-iming imbalannya emang menarik, tapi kita juga harus hati-hati sama keamanan data pribadi kita. Jangan sampai kita nyesel di kemudian hari. Kominfo juga udah bertindak tegas buat ngelindungin kita semua.

Jadi, gimana nih menurut kamu? Masih tertarik buat ikutan Worldcoin? Atau mendingan mikir-mikir lagi? Share pendapatmu di kolom komentar, ya! Siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan buat kita semua. Jangan lupa, bijak dalam menggunakan teknologi itu penting banget! ***

Punya cara lain, saran, atau malah cerita lucu seputar topik ini? Yuk sharing di kolom komentar! Atau langsung ngobrol bareng tim KudeTekno di WhatsApp.👇

Also Read

Bagikan:

Laras Ayu

Hai, aku Laras Ayu. Di KudeTekno, aku nulis soal aplikasi yang lagi tren, mulai dari edit foto, sosial media, sampai app lucu yang viral.

Leave a Comment